Sabtu, 31 Januari 2009

Sabar

Sabar, sebuah kata yang sederhana, yang dapat dengan mudah diucapkan. Disaat seseorang menemui kita dan berkata " Aku punya masalah, tolong carikan solusinya. Kita akan mengatakan kepada mereka " sabar ". Tapi mereka malah berkata "Aku ingin solusi, bukan sekedar sabar"..
Alam semesta tegak berdiri diatas pondasi kesabaran, Matahari tidak muncul secara mendadak diatas langit, ia terbit dan meninggi secara perlahan. Benih tidak besar tiba-tiba butuh kesabaran dalam merawatnya. Allah bahkan menciptakan langit dan bumi selama enam hari.
Ada perkara luar biasa yang harus dicermati, yaitu segala sesuatu butuh kesabaran. Semua perbuatan yang melambangkan ketaatan pasti butuh kesabaran.
Kesabaran sendiri ada 3 macam yaitu sabar dalam menaati Allah,sabar tidak bermaksiat dan sabar menghadapi cobaan.Tingkat sabar paling tinggi yaitu sabar untuk tidak bermaksiat dan sabar dalam mentaati Allah.
Menurut para Ulama, sabar dalam menaati Allah lebih mulia daripada sabar untuk tidak bermaksiat. Alasannya,balasan satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan yang serupa. sabar dalam menaati Allah bisa mengganti ketidaksabaran.
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas," (QS Az-Zumar [39] : 10 ).

Sekarang yang jadi pertanyaan...Benarkah sabar itu mudah ?, mampukah kita bersabar kalau diri kita disakiti, mampukah kita sabar kalo harga diri kita diinjak-injak atau dipermalukan? mungkin kita mampu bersikap sabar dan ikhlas, dengan lebih memilih diam.
Tapi mampukah kita menahan kesabaran kita saat orang yang kita sayang, keluarga kita dihina oleh oranglain, mampukah kita menahan kesabaran melihat seseorang yang teraniaya tetap ikhlas diam menerima cobaan. Apa kita gak akan beri komentar dalam hati " kok bisa ya dia tahan diperlakukan gitu, coba aku, bakal aku lawan ia, napa sih iya kok diem aja!! ( upssss..justru kita yang jadi gak sabar). Artinya kita bisa saja sabar kalo diri kita disakiti, tetapi justru tidak sabar melihat orang lain yang sabar, diam menerima cobaan...tanpa berbuat apa-apa (kesannya pasrah banget nie orang), tapi justru ada pepatah yang mengatakan, kesabaran itu berbuah manis dan ditambah lagi kalo kita mampu ikhlas dan memaklumi apapun. Ya, kalo memang orang tersebut diam, gak ada salahnya kita beri bantuan atau dukungan kita ke mereka, tentunya bukan hanya sekedar ucapan "sabar" ( hmm ).

Jumat, 30 Januari 2009

Bersyukurlah Saat Merasa Senang dan Bersikaplah Tenang Saat Merasa Susah


Orang yang paling bahagia didunia ini tidak setiap saat merasa bahagia. Kenyataannya, semua orang yang paling bahagia pun kadang-kadang merasakan suasana hati yang buruk, penuh masalah, kekecewaan dan sakit hati. Seringkali perbedaan antara orang yang bahagia dan orang yang tidak bahagia bukanlah terletak pada seberapa seringnya mereka memiliki suasana hati yang buruk atau seberapa parah perasaan buruk mereka, tetapi sebaliknya, perbedaannya terletak pada apa yang mereka perbuat bila mereka sedang berada pada suasana hati yang buruk.
Kebanyakan orang membuatnya menjadi parah, memperlakukan suasana hati yang buruk dengan sangat serius dan berusaha mencari dan menganalisis apa yang salah. Mereka berusaha memaksa diri mereka untuk keluar dari keadaan suasana hati yang buruk, namun justru tindakannya itu akan menambah rumit masalah, bukan memecahkan masalah.
Setidaknya berusahalah untuk tenang, perasaan senang dan sedih akan datang silih berganti. Bila perasaan depresi, marah atau stres, perlakukan perasaan ini dengan sikap terbuka dan kebijaksanaan yang sama seperti saat kita sedang senang. Bukan melawan perasan ini dan menjadi panik, terimalah perasaan ini, lebih baik berusaha untuk bersikap tenang, hadapi dengan kepala dingin, sadarilah bahwa ini akan segera berlalu. Ini memungkinkan kita dapat dengan lembut dan tenang keluar dari perasaan negatif menuju keadaaan pikiran yang lebih positif.
Seorang paling bahagia adalah seseorang yang berada dalam suasana buruk, namun ia telah terbiasa nyaman dengan suasana hati buruknya dan percaya pada waktunya ia akan kembali bahagia.
Setiap masalah apapun itu pasti ada penyeleseiannya, berusaha selesaikanlah seberapapun pahitnya, seberapapun sakitnya tanpa ada usaha untuk menyelesaikannya, masalah itu akan terus mengikuti kita dan akan menjadi bertumpuk-tumpuk dengan masalah yang baru. Percayalah kita mampu melewati semua itu dan satunya cara untuk kita bisa bersyukur adalah dengan memperhatikan orang lain, banyak orang disekitar kita yang mempunyai masalah lebih berat dari kita namun mereka dapat dengan tenang melewatinya.
Disaat susah semua pikiran yang menganggu kita, kita coba urai satu persatu sehingga tidak menjadi beban pikiran, namun jangan terlalu lupa diri apabila kita merasa senang, karena justru perasaan yang terlalu berlebih akan membuat kita jatuh dikemudian hari. Jangan terlalu membuat masalah kecil menjadi masalah yang besar.

Kamis, 29 Januari 2009

Harap Sebentuk Hati




Segala gundah, gelisah, senang, sedih, bahagia tersimpan dalam hati. Sebuah kegelisahan singgah dalam hati.
Aku sendiri terkadang tak mengerti apa yang kurasa..ingin kuungkap semua namun kutak mampu...
Duhai sang pemilikku, berilah aku selalu petunjuk-Mu, tuk menjalani semuanya ini, meski terkadang kumerasa lelah melangkah, namun aku harus tetap terus berjalan. Dengan langkah tertatih aku mencoba terus melangkah. Meski sakit mendera, namun ku mencoba selalu tetap tersenyum. Sebuah senyum yang menutupi sebentuk luka di hati. Luka yang demikian dalamnya, akankah sang waktu mampu menyembuhkannya, namun aku percaya luka itu akan sirna dan kembali akan membentuk sebuah hati yang utuh. (hahaha...cengeng benar kesannya).

Rabu, 28 Januari 2009

Beda suka-sayang-cinta

Sering kita dengar kata suka, sayang dan cinta (pengalaman pribadi juga sih) terus terang aku pribadi bingung mengartikannya..akhirnya aku menemukan sebuah artikel yang bagus yang bisa memenuhi keingintahuan aku tentang makna ketiga kata tersebut. Aku lum bisa komentar banyak disini

Beda Suka-Sayang-Cinta

*Saat kau MENYUKAI seseorang, kau
ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
*Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin
sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk
dirimu sendiri.
*Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan
melakukan apapun untuk kebahagiaannya
walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

*Saat kau menyukai seseorang dan berada
disisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah
aku menciummu?”
*Saat kau menyayangi seseorang dan berada
disisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah
aku memelukmu?”
*Saat kau mencintai seseorang dan berada
disisinya maka kau akan menggenggam erat
tangannya…

*SUKA adalah saat ia menangis, kau akan
berkata “Sudahlah, jgn menangis.”
*SAYANG adalah saat ia menangis dan kau
akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan
membiarkannya menangis dipundakmu sambil
berkata, “Mari kita selesaikan masalah ini
bersama-sama. “

*SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan
berkata,”Ia sangat cantik dan menawan.”
*SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan
melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
*CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan
berkata,”Buatku dia adalah anugerah terindah
yang pernah Tuhan berikan padaku..”

*Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu,
maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu,
engkau akan menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu,
kau akan berkata,”Tak apa dia hanya tak tau
apa yang dia lakukan.”

*Pada saat kau suka padanya, kau akan
MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
*Pada saat kau sayang padanya, kau akan
MEMBIARKANNYA MEMILIH.
*Pada saat kau cinta padanya, kau akan
selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus…

*SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu
menguntungkan.
*SAYANG adalah kau akan menemaninya di
saat dia membutuhkan.
*CINTA adalah kau akan menemaninya di saat
bagaimana keadaanmu.

*SUKA adalah hal yang menuntut.
*SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
*CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Selasa, 27 Januari 2009

Nasihat

Nasihat Umamah binti Al-Harits kepada putrinya Ummu Iyas binti Auf pada malam perkawinan
"Putriku, engkau telah terpisah dengan suasana yang engkau tinggalkan dan berganti dengan rumah yang akan engkau masuki. Seandainya ada wanita yang tidak butuh suami, karena kedua orang tuanya kaya dan sangat membutuhkan putrinya, maka engkau adalah wanita yang paling tidak membutuhkannya. Akan tetapi kaum wanita diciptakan untuk kaum pria dan kaum pria diciptakan untuk kaum wanita.

Nasihat 1 dan 2 : Setialah pada suami dengan cara menerima yang diberikannya dan patuhlah padanya

Nasihat 3 dan 4 : Periksalah tempat-tempat yang menjadi sasaran mata dan hidungnya, jangan sekali-kali dia melihat sesuatu yang buruk dari dirimu dan jangan sekali-kali dia mencium dari dirimu, selain aroma yang paling wangi

Nasihat 5 dan 6 : Waspadalah terhadap waktu tidur dan waktu makannya. Sebab perihnya rasa lapar adalah bara api yang menyala-nyala dan dan gangguan tidur menyulutkan amarah

Nasihat 7 dan 8 : Jagalah hartanya dan rawatlah kehormatan dan keluarganya dengan baik. Kuncinya adalah pandai mengatur keuangan dan merawat keluarganya

Nasihat 9 dan 10 : Jangan melanggar perintahnya dan membocorkan rahasianya. Sebab, jika engkau melanggar perintahnya berati engkau membakar amarahnya. Dan jika engkau bocorkan rahasianya, maka engkau tidak aman dari pengkhianatannya. Kemudian jangan sekali-kali engkau bergembira dihadapannya ketika dia sedang berduka. dan sebaliknya janganlah sekali-kali bermuram durja dihadapannya ketika dia sedang gembira.

Hakikat menikah adalah untuk saling menjaga satu sama lain, mencintai karena Allah, itulah makna cinta yang sesesungguhnya