Rabu, 26 Januari 2011

Wanita Bijak ( renungan )

Daripada duduk melamun, untuk menuliskan belum ada ide..mencoba aja menjelajah blog2 lain, siapa tahu menemukan ide buat jadi bahan tulisan, tapi yang ada justru aku menemukan kembali sebuah catatan yang ingin kumasukkan dalam catatan FB ku.

WANITA memiliki kekuatan yang lebih besar dari seorang PRIA untuk dapat mengampuni lebih banyak, mengasihi lebih banyak, berkorban lebih banyak juga, menjadi penolong yang kuat bagi RUMAH TANGGA NYA…!!

Kecantikan seorang WANITA bukanlah dari pakaian yang dikenakan, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir dan menata rambutnya. Kecantikan seorang WANITA harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat di mana CINTA itu ada…

WANITA cantik melukiskan kekuatan lewat masalah. Tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati sedang menangis, memberkati di saat terhina, mempesona karena mema’afkan…

WANITA cantik mengasihi tanpa pamrih dan mencintai dengan ketulusan hati, serta kekutan dalam iman dan pengharapan...

TUHAN memberikan setiap wanita hati yang siap mengampuni sesamanya bahkan di saat kondisi terpuruk sekalipun…

Berhati – hatilah jika PRIA atau SUAMI membuat seorang WANITA atau ISTRI menangis, karena TUHAN menghitung setiap tetesan air matanya…

Hai PRIA atau SUAMI bukan kalian yang memilih WANITA, tapi WANITA yang memilih kalian. Jadi pantaskanlah diri kalian oleh WANITA yang terbaik dan bernilai, berpakainlah yang menawan dan berwibawa, mapanlah dalam karier, bijaksanalah dalam bertindak, sehingga engkau menjadi PRIA yang dimuliakan oleh WANITA. Karena

WANITA memilih bukan untuk dirinya, tapi untuk memilih seorang pemimpin dalam sebuah keluarga juga seorang yang layak mendapat penghormatan, dukungan dan dorongan. Karena dibalik kesuksesan seorang PRIA selalu ada dorongan dan pengorbanan WANITA hebat.

Seni Hidup

SENI tidak lebih penting daripada HIDUP

Namun HIDUP terasa MENYEDIHKAN bila TANPA SENI

Orang yang tidak tahu cara HIDUP YANG BAIK Harus bisa MENINGGAL dengan BAIK

Jika orang membungkus dirinya SENDIRI, Ia akan membuat BUNGKUSAN YANG CANTIK

Senyum adalah KUNCI pembuka RUMAH KEBAHAGIAAN

KASIH SAYANG adalah PINTUNYA

Sikap SELALU GEMBIRA adalah TAMANNYA

IMAN adalah CAHAYANYA

RASA AMAN adalah DINDINGNYA

KEBAHAGIAAN adalah ketika seseorang…

Memiliki WAJAH YANG CERAH,

kebun yang HIJAU,

Air minum yang SEJUK,

Buku (bacaan) YANG BERMANFAAT,

Hati yang BERSYUKUR,

Terjauh dari MAKSIAT,

Serta MENCINTAI KEBAIKAN

KENIKMATAN DUNIA adalah FATAMORGANA

PENDERITAAN atau MUSIBAH adalah PENGHAPUS DOSA

KEMARAHAN adalah API YANG MENGHANGUSKAN

WAKTU KOSONG adalah KERUGIAN

IBADAH adalah PERNIAGAAN

KENIKMATAN DUNIA berada dalam KESEHATAN

Kenikmatan MASA MUDA berada dalam SEMANGAT dan KREATIVITAS

KEMULIAAN ada dalam TAKWA

KEHORMATAN ada dalam HARTA

KEPRIBADIAN YANG BAIK ada dalam KESABARAN

Jangan TERLALU BERAMBISI untuk mengerjakan seluruh yang di dengar

Jangan terlalu BERHARAP kepada Teman

Jangan mengerjakan SELURUH KEINGINAN

KEUNGGULAN dalam BERKATA-KATA menciptakan KEPERCAYAAN DIRI

KEUNGGULAN dalam BERPIKIR menciptakan SESUATU YANG SANGAT BESAR

KEUNGGULAN dalam MEMBERI menciptakan CINTA

Orang yang SABAR dan TOLERAN akan DIHORMATI

Orang yang PELIT DAN SERAKAH akan DIBENCI

Orang yang GEMAR berbuat KEBAIKAN akan DICINTAI

Orang yang sering MEMINTA-MINTA akan DIJAUHI

Mereka yang ORIENTASI hidupnya untuk DUNIA

Maka ia hanya akan mendapatkan DUNIA

Bahkan bisa juga tidak mendapatkan apa-apa

Mereka yang ORIENTASI hidupnya untuk AKHIRAT, Ia akan mendapatkan KEDUANYA... DUNIA dan AKHIRAT.

TINDAKAN MANUSIA BISA DI MODIFIKASI Tetapi SIFAT MANUSIAWI tidak bisa di ubah

CINTA...KEBAHAGIAAN...KASIH SAYANG...PERSAUDARAAN DAN PERSAHABATAN...Tumbuh dari HATI YANG TULUS...

Ada SATU KATA yang membebaskan kita dari BEBAN HIDUP dan PENDERITAAN. SATU KATA itu adalah KASIH...

Hiduplah seperti BURUNG ...

Yang selalu AKTIF MENCARI REZEKI pagi dan petang ...

Dia tidak menghiraukan apa yang akan terjadi ESOK HARI ...

Dia tidak pernah KHAWATIR akan HARI ESOK...

Dia juga TIDAK BERHARAP pada siapapun...

TIDAK BERGANTUNG pada siapapun...

KECUALI kepada TUHANNYA

TIDAK MENYAKITI siapapun...

Serta terbang kian kemari dengan RIANG dan PENUH KELEMBUTAN

Bila KELEMBUTAN MELEKAT pada sesuatu pastilah ia akan MENGHIASINYA

Apabila TERLEPAS ia juga akan MEMPERBURUKNYA

SELAMAT menjalani HIDUP dengan INDAH...

( blog tetangga... )

Senin, 24 Januari 2011

Renungan Buat Istri



Wahai sang Istri ….

Apakah akan membahayakan dirimu, apabila engkau menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi simpul senyum yang manis di saat dia masuk rumah?

Apakah memberatkanmu, apabila engkau menyapu debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!

Mungkinkah akan menyulitkanmu, jikalau engkau berkata kepada suami : “Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku”.


Wahai sang istri

Berdandanlah untuk suamimu dan harapkanlah pahala dari Allah di waktu engkau berdandan, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan

Pakailah parfum yang harum, dan ber-make-uplah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka masam dan cemberut.

Janganlah engkau mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang bermaksud merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lembut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan menduga hal-hal yang jelek ada pada dirimu.

Selalulah dirimu dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir setan.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunah, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan janganlah engkau menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Alloh Subhanahu wa Taala, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Alloh Subhanahu wa Taala berfirman: “Dan Rabbmu berkata : Serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).

source: http://loveperfectly.multiply.com/journal/item/146/Renungan_Buat_Istri

55 jalan emas memikat suami anda


1. Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah anda. buatlah disaat suami anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang

2. Bagaimana caranya agar suami anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata? hal itulah yang secara terus menerus anda selalu usahakan untuk suami anda. untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.

3. sopan dan penuh perhatianlah anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala dalam mengemukakan pendapat anda.

4. pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip islam di balik kelebihan sang suami terhadap anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzalim.

5. lembutkanlah suara anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara anda tidak meninggi pada saat dia bersama anda.

6. pastikan anda bangun pada malam hari untuk melakukan shalat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan anda, sungguh mengingat Allah akan membawa ketenangan pada hati anda.

7. bersikaplah diam ketika suami anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.

8. berdirilah dekat suami anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya

9. buatlah suami anda merasa bahwa anda mengingkan sang suami untuk mengenakan baju yang anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh anda sendiri

10. anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami anda, untuk menjadikan pernikahan anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu anda.

11. Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya anda tidak menunggu agar sang suami meminta maaf kepada anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan anda) kecuali kalau suami anda secara sadar mengakuinya.

12. rawatlah penampilan dan pakaian suami anda, biarpun kelihatannya suami anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.

13. hendaknya anda tidak selalu mengandalkan suami anda untuk berkeinginan melakukan hubungan (suami istri), sekali-kali anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.

14. di malam hari jadilah seperti pengantin baru buat suami anda, janganlah anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.

15. janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada anda.

16. hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta susuatu yang berlebihan dan mahal.

17. ketika suami anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa anda sangat merindukan kedatangannya.

18. ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri anda kepada Allah.

19. pastikan anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih anda menyambut suami tercinta.

20. ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai anda merasa enggan dan lamban.

21. selalu menata ulang, mendekorasi, mengatur perlengkapan rumah tangga anda (meja, kursi, tempat tidur, dll) khususnya pada saat suami anda baru datang dari perjalanan jauh dan buatlah dia merasakan bahwa semua itu dilakukan untuk menyambut dan menyenangkannya.

22. teliti dan penuh kesadaran dalam merawat dan menjaga segala sesuatu yang terkait dengan urusan rumah tangga

23. belajarlah bagaimana caranya agar anda dapt berperan di kegiatan kaum wanita, karena anda akan membutuhkannya untuk rumah tangga anda serta mengingatkan tentang jatidiri anda.

24. terima apa saja yang dibawa pulang oleh suami anda, seperti makanan dan persediaan rumah tangga lainnya dengan penuh penghargaan dan rasa terima kasih.

25. jagalah keserasian rumah anda, bersih dan tertata rapi, biarpun sang suami tidak meminta anda melakukannya.

26. peliharalah suasana tenang dan damai di rumah anda, sesuaikan itu semua dengan jadwal suami anda, dan jangan membuat dia merasa terganggu dengan suara berisik yang berasal dari tugas rumah tangga anda sehari-hari

27. selalu merasa cukup dan pastikan anda tidak berlaku boros, sehingga pengeluaran-pengeluaran yang anda buat tidak melebihi keuangan yang masuk

28. buatlah kejutan untuk suami anda dengan membuat acara bersama seluruh anggota keluarga, dan pilihlah waktu yang tepat baginya.

29. buatlah suami anda selalu merasa bahwa semua pendapatnya yang meminta pertimbangn anda adalah penting dan persnal, khususnya yang berkaitan dengan anda dan anak-anak, fokuslah pada pembicaraa dan janga bertele-tele.

30. hendaklah selalu ingat akan diri anda sebagai seorang wanita dan jagalah hal tersebut dengan baik, tunjukkan hasrat kewanitaan anda kepada sang suami tatkala dia menyetujui di saat yang tepat dan tanpa syarat.

31. kapan saja suami anda kembali dari bepergian atau perjalanan yang jauh dari rumah, janganlah menyambutnya dengan mengabarkan berita-berita buruk atau dengan keluhan-keluhan, meskipun anda menganggapnya sebagai sesuatu hal yang sangat serius, tundalah beberapa saat sampai suami anda beristirahat dengan cukup.

32. biarkan anak-anak turut serta menyambut kedatangan ayah mereka yang baru kembali dari perjalanan jauh, tentu disesuaikan dengan umur mereka.

33. jangan sampaikan keluhan-keluhan yang terkait dengan anak-anak ketika suami anda baru pulang dari suatu perjalanan, atau terbangun dri tidurnya, atau ketika makan bersama, karena hal-hal tersebut di atas memiliki pengaruh terhadap hubungan antara ayah dan anak-anaknya.

34. jangan ikut campur terhadap cara sang suami membimbing dan mendisiplinkan anak-anak dalam urusan apapun.

35. pastikan untuk selalu menjaga hubungan baik antara sang suami dan anak-anak, meskipun anda sedang dipenuhi dengan beban kerja, lakukan dengan langkah yang bijak tanpa mengganggu pekerjaan.

36. meskipun suami anda turut sibuk membantu urusan-urusan yang berkaitan dengan rumah tangga, buat suami anda merasa bahwa anda bisa mengontrol perkembangan anak-anak karena doa-doa yang dipanjatkan olehnya, dan musyawarahlah dengannya tentang setiap persoalan anak-anak.

37. jangan terburu-buru untuk segera mengetahui hasil dari penerapan disiplin yang anda praktekkan terhadap anak-anak, pahamilah, biasanya hal itu akan memakan waktu cukup lama sesuai dengan tingkatan umur anak-anak anda, jika tidak hal tersebut akan mengakibatkan frustrasi dan tidak berlanjutnya cara pendisiplinan yang sedang anda terapkan.

38. dalam membimbing anak-anak anda hendaklah penuh dengan rasa kasih sayang dan kebijaksanaan, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari anak-anak anda, baik di dalam pikiran dan hati mereka, dan janganlah semata-mata mengandalkan pada kelembutan dan nasehat untuk merebut hati anak-anak, anda perlu untuk membuat meeka mengerti atas kekeliruan yang mereka buat, ataupun kebiasaan yang salah, dan terapkan disiplin kepada anak-anak anda, tentunya disesuaikan dengan umur mereka.

39. luangkan waktu bersama anak-anak anda untuk membuat hal-hal yang baik serat kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang pemikiran dan potensi yang mereka miliki, khususnya ketika libur panjang dan sepulang sekolah.

40. jadilah teman yang baik bagi anak perempuan anda, perhatikan dengan baik perubahan-perubahan yang terjadi terhadap wanita selama masa datang bulan.

41. berilah pertolongan dan petunjuk, khususnya anak perempuan, untuk lebih mengenal tentang keberadaan Allah dengan memberikan petunjuk dan tugas.

42. pastikan anda menemukan keseimbangan spiritual antara tugas-tugas anda kepada suami, anak, rumah dan pekerjaan anda.

43. tunjukkan rasa hormat kepada suami, mertua, sanak saudara suami dan perlakukan mereka dengan baik sebagaimana anda memperlakukan orang tua anda sendiri. Mertua anda adalah orang yang telah memberikan sesuatu yang sangat berharga kepada anda yaitu suami tercinta.

44. Menerima, berlaku baik dan dermawan kepada keluarga suami dan berikanlah hadiah pada saat-saat yang membahagiakan dan hendaknya anjurkan suami anda untuk selalu mengunjungi keluarganya meskipun kelihatannya dia tidak tertarik akan anjuran anda.

45. jamulah tamu-tamu suami anda dan jangan merasa terganggu oleh kunjungan mereka yang berulang-ulang ke rumah anda ataupun kedatangan mereka yang mendadak, pastikan anda menghormati dan menunjukkan sambutan yang baik terhadap tamu-tamunya tersebut, karena ini merupakan cara untuk memperlihatkan rasa hormat dan martabat suami anda.

46. rawat baik-baik dokumen-dokumen pekerjaan suami anda serta barang-barang pribadi miliknya dan jagalah baik-baik.

47. peliharalah agar rumah selalu bersih, tertata baik dan selalu siap jika sewaktu-waktu menerima tamu. secara tertib aturalah dokumen serta barang milik suami anda dengan tidak mencari sesuatu yang menjadi privasi suami anda tanpa ijinnya.

48. jangan mengeluh jika suami anda datang terlambat atau jika suami berada di tempat yang jauh dari rumah anda, tapi berprasangka baiklah pada suami dan banggalah atas pekerjaan serta prestasi yang telah dibuat olehnya.

49. jangan mendesak suami untuk segera menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang tengah dia hadapi dengan menggunakan istilah-istilah yang menghina, tapi pelajarilah untuk mengerti bahasa tubuhnya seperti gerakan tangan, ekspresi wajahnya, nada suaranya, dan lain-lain. sebaliknya segeralah tanggap dengan kebiasaan suami anda tersebut.

50. buatlah suami anda selalu merasa bahwa kebutuhannya lebih diutamakan diantara tanggung jawab lain yang anda miliki.

Ditulis ulang oleh islam sejuk dari nasihat indah untuk suami istri
syekh omar bakri muhammad

source: http://islamunderattack.multiply.com/journal/item/2197/

Minggu, 23 Januari 2011

Ketika Derita Mengabadikan Cinta

Saya mengetahui cerita ini dari sahabat baru saya mbak Dian Tenriangka, karena penasaran saya mencoba mencarinya sendiri dan membaca ceritanya, memang luar biasa bagus... makasih ya mbak. Saya memasukkan di catatanku ini karena juga ingin berbagi dengan sahabat - sahabatku ( dee'09 )

Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah

Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan.

…”

Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi

pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai

Nil, Kairo.

Seluruh hadirin menanti dengan penasaran, apa kiranya yang akan

disampaikan pakar syaraf jebolan London itu. Hati mereka menanti-nanti

mungkin akan ada kejutan baru mengenai hubungan pernikahan dengan

kesehatan syaraf dari professor yang murah senyum dan sering nongol di

televisi itu.

Sejurus kemudian, seorang laki-laki separuh baya berambut putih melangkah

menuju podium. Langkahnya tegap. Air muka di wajahnya memancarkan wibawa.

Kepalanya yang sedikit botak, meyakinkan bahwa ia memang seorang ilmuan

berbobot. Sorot matanya yang tajam dan kuat, mengisyaratkan pribadi yang

tegas. Begitu sampai di podium, kamera video dan lampu sorot langsung

shoot ke arahnya. Sesaat sebelum bicara, seperti biasa, ia sentuh gagang

kacamatanya, lalu…

Bismillah, alhamdulillah, washalatu was salamu’ala Rasulillah, amma ba’du.

Sebelumnya saya mohon ma’af , saya tidak bisa memberi nasihat lazimnya

para ulama, para mubhaligh dan para ustadz. Namun pada kesempatan kali ini

perkenankan saya bercerita…

Cerita yang hendak saya sampaikan kali ini bukan fiktif belaka dan bukan

cerita biasa. Tetapi sebuah pengalaman hidup yang tak ternilai harganya,

yang telah saya kecap dengan segenap jasad dan jiwa saya. Harapan saya,

mempelai berdua dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah bisa mengambil

hikmah dan pelajaran yang dikandungnya. Ambilah mutiaranya dan buanglah

lumpurnya.

Saya berharap kisah nyata saya ini bisa melunakkan hati yang keras,

melukiskan nuansa-nuansa cinta dalam kedamaian, serta menghadirkan

kesetiaan pada segenap hati yang menangkapnya.

Tiga puluh tahun yang lalu …

Saya adalah seorang pemuda, hidup di tengah keluarga bangsawan menengah ke

atas. Ayah saya seorang perwira tinggi, keturunan “Pasha” yang terhormat

di negeri ini. Ibu saya tak kalah terhormatnya, seorang lady dari keluarga

aristokrat terkemuka di Ma’adi, ia berpendidikan tinggi, ekonom jebolan

Sorbonne yang memegang jabatan penting dan sangat dihormati kalangan elit

politik di negeri ini.

Saya anak sulung, adik saya dua, lelaki dan perempuan. Kami hidup dalam

suasana aristokrat dengan tatanan hidup tersendiri. Perjalanan hidup

sepenuhnya diatur dengan undang-undang dan norma aristokrat. Keluarga

besar kami hanya mengenal pergaulan dengan kalangan aristokrat atau

kalangan high class yang sepadan!

Entah kenapa saya merasa tidak puas dengan cara hidup seperti ini. Saya

merasa terkukung dan terbelenggu dengan strata sosial yang didewa-dewakan

keluarga. Saya tidak merasakan benar hidup yang saya cari. Saya lebih

merasa hidup justru saat bergaul dengan teman-teman dari kalangan bawah

yang menghadapi hidup dengan penuh rintangan dan perjuangan. Hal ini

ternyata membuat gusar keluarga saya, mereka menganggap saya ceroboh dan

tidak bisa menjaga status sosial keluarga. Pergaulan saya dengan orang

yang selalu basah keringat dalam mencari pengganjal perut dianggap

memalukan keluarga. Namun saya tidak peduli.

Karena ayah memperoleh warisan yan sangat besar dari kakek, dan ibu mampu

mengembangkannya dengan berlipat ganda, maka kami hidup mewah dengan

selera tinggi. Jika musim panas tiba, kami biasa berlibur ke luar negri,

ke Paris, Roma, Sydney atau kota besar dunia lainnya. Jika berlibur di

dalam negeri ke Alexandria misalnya, maka pilihan keluarga kami adalah

hotel San Stefano atau hotel mewah di Montaza yang berdekatan dengan

istana Raja Faruq.

Begitu masuk fakultas kedokteran, saya dibelikan mobil mewah. Berkali-kali

saya minta pada ayah untuk menggantikannya dengan mobil biasa saja, agar

lebih enak bergaul dengan teman-teman dan para dosen. Tetapi beliau

menolak mentah-mentah.

“Justru dengan mobil mewah itu kamu akan dihormati siapa saja” tegas ayah.

Terpaksa saya pakai mobil itu meskipun dalam hati saya membantah

habis-habisan pendapat materialis ayah. Dan agar lebih nyaman di hati,

saya parkir mobil itu agak jauh dari tempat kuliah.

Ketika itu saya jatuh cinta pada teman kuliah. Seorang gadis yang penuh

pesona lahir batin. Saya tertarik dengan kesederhanaan, kesahajaan, dan

kemuliaan ahlaknya. Dari keteduhan wajahnya saya menangkap dalam relung

hatinya tersimpan kesetiaan dan kelembutan tiada tara. Kecantikan dan

kecerdasannya sangat menajubkan. Ia gadis yang beradab dan berprestasi,

sama seperti saya.

Gayung pun bersambut. Dia ternyata juga mencintai saya. Saya merasa telah

menemukan pasangan hidup yang tepat. Kami berjanji untuk menempatkan cinta

ini dalam ikatan suci yang diridhai Allah, yaitu ikatan pernikahan.

Akhirnya kami berdua lulus dengan nilai tertinggi di fakultas. Maka

datanglah saat untuk mewujudkan impian kami berdua menjadi kenyataan. Kami

ingin memadu cinta penuh bahagia di jalan yang lurus.

Saya buka keinginan saya untuk melamar dan menikahi gadis pujaan hati pada

keluarga. Saya ajak dia berkunjung ke rumah. Ayah, ibu, dan

saudara-saudara saya semuanya takjub dengan kecantikan, kelembutan, dan

kecerdasannya. Ibu saya memuji cita rasanya dalam memilih warna pakaian

serta tutur bahasanya yang halus.

Usai kunjungan itu, ayah bertanya tentang pekerjaan ayahnya. Begitu saya

beritahu, serta merta meledaklah badai kemarahan ayah dan membanting gelas

yang ada di dekatnya. Bahkan beliau mengultimatum: Pernikahan ini tidak

boleh terjadi selamanya!

Beliau menegaskan bahwa selama beliau masih hidup rencana pernikahan

dengan gadis berakhlak mulia itu tidak boleh terjadi. Pembuluh otak saya

nyaris pecah pada saat itu menahan remuk redam kepedihan batin yang tak

terkira.

Hadirin semua, apakah anda tahu sebabnya? Kenapa ayah saya berlaku

sedemikian sadis? Sebabnya, karena ayah calon istri saya itu tukang

cukur….tukang cukur, ya… sekali lagi tukang cukur! Saya katakan dengan

bangga. Karena, meski hanya tukang cukur, dia seorang lelaki sejati.

Seorang pekerja keras yang telah menunaikan kewajibannya dengan baik

kepada keluarganya. Dia telah mengukir satu prestasi yang tak banyak

dilakukan para bangsawan “Pasha”. Lewat tangannya ia lahirkan tiga dokter,

seorang insinyur dan seorang letnan, meskipun dia sama sekali tidak

mengecap bangku pendidikan.

Ibu, saudara dan semua keluarga berpihak kepada ayah. Saya berdiri

sendiri, tidak ada yang membela. Pada saat yang sama adik saya membawa

pacarnya yang telah hamil 2 bulan ke rumah. Minta direstui. Ayah ibu

langsung merestui dan menyiapkan biaya pesta pernikahannya sebesar 500

ribu ponds. Saya protes kepada mereka, kenapa ada perlakuan tidak adil

seperti ini? Kenapa saya yang ingin bercinta di jalan yang lurus tidak

direstui, sedangkan adik saya yang jelas-jelas telah berzina,

bergonta-ganti pacar dan akhirnya menghamili pacarnya yang entah yang ke

berapa di luar akad nikah malah direstui dan diberi fasilitas maha besar?

Dengan enteng ayah menjawab. “Karena kamu memilih pasangan hidup dari

strata yang salah dan akan menurunkan martabat keluarga, sedangkan pacar

adik kamu yang hamil itu anak menteri, dia akan menaikkan martabat

keluarga besar Al Ganzouri.”

Hadirin semua, semakin perih luka dalam hati saya. Kalau dia bukan ayah

saya, tentu sudah saya maki habis-habisan. Mungkin itulah tanda kiamat

sudah dekat, yang ingin hidup bersih dengan menikah dihalangi, namun yang

jelas berzina justru difasilitasi.

Dengan menyebut asma Allah, saya putuskan untuk membela cinta dan hidup

saya. Saya ingin buktikan pada siapa saja, bahwa cara dan pasangan

bercinta pilihan saya adalah benar. Saya tidak ingin apa-apa selain

menikah dan hidup baik-baik sesuai dengan tuntunan suci yang saya yakini

kebenarannya. Itu saja.

Saya bawa kaki ini melangkah ke rumah kasih dan saya temui ayahnya. Dengan

penuh kejujuran saya jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dengan harapan

beliau berlaku bijak merestui rencana saya. Namun, la haula wala quwwata

illa billah, saya dikejutkan oleh sikap beliau setelah mengetahui

penolakan keluarga saya. Beliaupun menolak mentah-mentah untuk mengawinkan

putrinya dengan saya. Ternyata beliau menjawabnya dengan reaksi lebih

keras, beliau tidak menganggapnya sebagai anak jika tetap nekad menikah

dengan saya.

Kami berdua bingung, jiwa kami tersiksa. Keluarga saya menolak pernikahan

ini terjadi karena alasan status sosial , sedangkan keluarga dia menolak

karena alasan membela kehormatan.

Berhari-hari saya dan dia hidup berlinang air mata, beratap dan bertanya

kenapa orang-orang itu tidak memiliki kesejukan cinta?

Setelah berpikir panjang, akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri

penderitaan ini. Suatu hari saya ajak gadis yang saya cintai itu ke kantor

ma’dzun syari (petugas pencatat nikah) disertai 3 orang sahabat karibku.

Kami berikan identitas kami dan kami minta ma’dzun untuk melaksanakan akad

nikah kami secara syari’ah mengikuti mahzab imam Hanafi.

Ketika Ma’dzun menuntun saya, “Mamduh, ucapkanlah kalimat ini: Saya terima

nikah kamu sesuai dengan sunatullah wa rasulih dan dengan mahar yang kita

sepakati bersama serta dengan memakai mahzab Imam Abu Hanifah.”

Seketika itu bercucuranlah air mata saya, air mata dia dan air mata 3

sahabat saya yang tahu persis detail perjalanan menuju akad nikah itu.

Kami keluar dari kantor itu resmi menjadi suami-isteri yang sah di mata

Allah SWT dan manusia. Saya bisikkan ke istri saya agar menyiapkan

kesabaran lebih, sebab rasanya penderitaan ini belum berakhir.

Seperti yang saya duga, penderitaan itu belum berakhir, akad nikah kami

membuat murka keluarga. Prahara kehidupan menanti di depan mata. Begitu

mencium pernikahan kami, saya diusir oleh ayah dari rumah. Mobil dan

segala fasilitas yang ada disita. Saya pergi dari rumah tanpa membawa

apa-apa. Kecuali tas kumal berisi beberapa potong pakaian dan uang

sebanyak 4 pound saja! Itulah sisa uang yang saya miliki sehabis membayar

ongkos akad nikah di kantor ma’dzun.

Begitu pula dengan istriku, ia pun diusir oleh keluarganya. Lebih tragis

lagi ia hanya membawa tas kecil berisi pakaian dan uang sebanyak 2 pound,

tak lebih! Total kami hanya pegang uang 6 pound atau 2 dolar!!!

Ah, apa yang bisa kami lakukan dengan uang 6 pound? Kami berdua bertemu di

jalan layaknya gelandangan. Saat itu adalah bulan Februari, tepat pada

puncak musim dingin. Kami menggigil, rasa cemas, takut, sedih dan sengsara

campur aduk menjadi satu. Hanya saja saat mata kami yang berkaca-kaca

bertatapan penuh cinta dan jiwa menyatu dalam dekapan kasih sayang , rasa

berdaya dan hidup menjalari sukma kami.

“Habibi, maafkan kanda yang membawamu ke jurang kesengsaraan seperti ini.

Maafkan Kanda!”

“Tidak… Kanda tidak salah, langkah yang kanda tempuh benar. Kita telah

berpikir benar dan bercinta dengan benar. Merekalah yang tidak bisa

menghargai kebenaran. Mereka masih diselimuti cara berpikir anak kecil.

Suatu ketika mereka akan tahu bahwa kita benar dan tindakan mereka salah.

Saya tidak menyesal dengan langkah yang kita tempuh ini.

Percayalah, insya Allah, saya akan setia mendampingi kanda, selama kanda

tetap setia membawa dinda ke jalan yang lurus. Kita akan buktikan kepada

mereka bahwa kita bisa hidup dan jaya dengan keyakinan cinta kita. Suatu

ketika saat kita gapai kejayaan itu kita ulurkan tangan kita dan kita

berikan senyum kita pada mereka dan mereka akan menangis haru.

Air mata mereka akan mengalir deras seperti derasnya air mata derita kita

saat ini,” jawab isteri saya dengan terisak dalam pelukan.

Kata-katanya memberikan sugesti luar biasa pada diri saya. Lahirlah rasa

optimisme untuk hidup. Rasa takut dan cemas itu sirna seketika. Apalagi

teringat bahwa satu bulan lagi kami akan diangkat menjadi dokter. Dan

sebagai lulusan terbaik masing-masing dari kami akan menerima penghargaan

dan uang sebanyak 40 pound.

Malam semakin melarut dan hawa dingin semakin menggigit. Kami duduk di

emperan toko berdua sebagai gembel yang tidak punya apa-apa. Dalam

kebekuan, otak kami terus berputar mencari jalan keluar. Tidak mungkin

kami tidur di emperan toko itu. Jalan keluar pun datang juga. Dengan sisa

uang 6 pound itu kami masih bisa meminjam sebuah toko selama 24 jam.

Saya berhasil menghubungi seorang teman yang memberi pinjaman sebanyak 50

pound. Ia bahkan mengantarkan kami mencarikan losmen ala kadarnya yang

murah.

Saat kami berteduh dalam kamar sederhana, segera kami disadarkan kembali

bahwa kami berada di lembah kehidupan yang susah, kami harus mengarunginya

berdua dan tidak ada yang menolong kecuali cinta, kasih sayang dan

perjuangan keras kami berdua serta rahmat Allah SWT.

Kami hidup dalam losmen itu beberapa hari, sampai teman kami berhasil

menemukan rumah kontrakan sederhana di daerah kumuh Syubra Khaimah. Bagi

kaum aristokrat, rumah kontrakan kami mungkin dipandang sepantasnya adalah

untuk kandang binatang kesayangan mereka. Bahkan rumah binatang kesayangan

mereka mungkin lebih bagus dari rumah kontrakan kami.

Namun bagi kami adalah hadiah dari langit. Apapun bentuk rumah itu, jika

seorang gelandangan tanpa rumah menemukan tempat berteduh ia bagai

mendapat hadiah agung dari langit. Kebetulan yang punya rumah sedang

membutuhkan uang, sehingga dia menerima akad sewa tanpa uang jaminan dan

uang administrasi lainnya. Jadi sewanya tak lebih dari 25 pound saja untuk

3 bulan.

Betapa bahagianya kami saat itu, segera kami pindah kesana. Lalu kami

pergi membeli perkakas rumah untuk pertama kalinya. Tak lebih dari sebuah

kasur kasar dari kapas, dua bantal, satu meja kayu kecil, dua kursi dan

satu kompor gas sederhana sekali, kipas dan dua cangkir dari tanah, itu

saja… tak lebih.

Dalam hidup bersahaja dan belum dikatakan layak itu, kami merasa tetap

bahagia, karena kami selalu bersama. Adakah di dunia ini kebahagiaan

melebihi pertemuan dua orang yang diikat kuatnya cinta? Hidup bahagia

adalah hidup dengan gairah cinta. Dan kenapakah orang-orang di dunia

merindukan surga di akhirat? Karena di surga Allah menjanjikan cinta.

Ah, saya jadi teringat perkataan Ibnu Qayyim, bahwa nikmatnya persetubuhan

cinta yang dirasa sepasang suami-isteri di dunia adalah untuk memberikan

gambaran setetes nikmat yang disediakan oleh Allah di surga. Jika

percintaan suami-isteri itu nikmat, maka surga jauh lebih nikmat dari

semua itu. Nikmat cinta di surga tidak bisa dibayangkan. Yang paling

nikmat adalah cinta yang diberikan oleh Allah kepada penghuni surga , saat

Allah memperlihatkan wajah-Nya. Dan tidak semua penghuni surga berhak

menikmati indahnya wajah Allah SWT.

Untuk nikmat cinta itu, Allah menurunkan petunjuknya yaitu Al-Qur’an dan

Sunnah Rasul. Yang konsisten mengikuti petunjuk Allah-lah yang berhak

memperoleh segala cinta di surga.

Melalui penghayatan cinta ini, kami menemukan jalan-jalan lurus

mendekatkan diri kepada-Nya.

Istri saya jadi rajin membaca Al-Qur’an, lalu memakai jilbab, dan tiada

putus shalat malam. Di awal malam ia menjelma menjadi Rabi’ah Adawiyah

yang larut dalam samudra munajat kepada Tuhan. Pada waktu siang ia adalah

dokter yang penuh pengabdian dan belas kasihan. Ia memang wanita yang

berkarakter dan berkepribadian kuat, ia bertekad untuk hidup berdua tanpa

bantuan siapapun, kecuali Allah SWT. Dia juga seorang wanita yang pandai

mengatur keuangan. Uang sewa sebanyak 25 poud yang tersisa setelah

membayar sewa rumah cukup untuk makan dan transportasi selama sebulan.

Tetanggga-tetangga kami yang sederhana sangat mencintai kami, dan kamipun

mencintai mereka. Mereka merasa kasihan melihat kemelaratan dan derita

hidup kami, padahal kami berdua adalah dokter. Sampai-sampai ada yang

bilang tanpa disengaja,”Ah, kami kira para dokter itu pasti kaya semua,

ternyata ada juga yang melarat sengsara seperti Mamduh dan isterinya.”

Akrabnya pergaulan kami dengan para tetangga banyak mengurangi nestapa

kami. Beberapa kali tetangga kami menawarkan bantuan-bantuan kecil

layaknya saudara sendiri. Ada yang menawarkan kepada isteri agar

menitipkan saja cuciannya pada mesin cuci mereka karena kami memang dokter

yang sibuk. Ada yang membelikan kebutuhan dokter. Ada yang membantu

membersihkan rumah. Saya sangat terkesan dengan pertolongan- pertolongan

mereka.

Kehangatan tetangga itu seolah-olah pengganti kasarnya perlakuan yang kami

terima dari keluarga kami sendiri. Keluarga kami bahkan tidak terpanggil

sama sekali untuk mencari dan mengunjungi kami. Yang lebih menyakitkan

mereka tidak membiarkan kami hidup tenang.

Suatu malam, ketika kami sedang tidur pulas, tiba-tiba rumah kami digedor

dan didobrak oleh 4 bajingan kiriman ayah saya. Mereka merusak segala

perkakas yang ada. Meja kayu satu-satunya, mereka patah-patahkan, begitu

juga dengan kursi. Kasur tempat kami tidur satu-satunya mereka

robek-robek. Mereka mengancam dan memaki kami dengan kata-kata kasar. Lalu

mereka keluar dengan ancaman, “Kalian tak akan hidup tenang, karena berani

menentang Tuan Pasha.”

Yang mereka maksudkan dengan Tuan “Pasha” adalah ayah saya yang kala itu

pangkatnya naik menjadi jendral. Ke-empat bajingan itu pergi. Kami berdua

berpelukan, menangis bareng berbagi nestapa dan membangun kekuatan. Lalu

kami tata kembali rumah yang hancur. Kami kumpulkan lagi kapas-kapas yang

berserakan, kami masukan lagi ke dalam kasur dan kami jahit kasur yang

sobek-sobek tak karuan itu. Kami tata lagi buku-buku yang berantakan. Meja

dan kursi yang rusak itu berusaha kami perbaiki. Lalu kami tertidur

kecapaian dengan tangan erat bergenggaman, seolah eratnya genggaman inilah

sumber rasa aman dan kebahagiaan yang meringankan intimidasi hidup ini.

Benar, firasat saya mengatakan ayah tidak akan membiarkan kami hidup

tenang. Saya mendapat kabar dari seorang teman bahwa ayah telah merancang

skenario keji untuk memenjarakan isteri saya dengan tuduhan wanita tuna

susila. Semua orang juga tahu kuatnya intelijen militer di negeri ini.

Mereka berhak melaksanakan apa saja dan undang-undang berada di telapak

kaki mereka. Saya hanya bisa pasrah total kepada Allah mendengar hal itu.

Dan Masya Allah! Ayah telah merancang skenario itu dan tidak mengurungkan

niat jahatnya itu, kecuali setelah seorang teman karibku berhasil

memperdaya beliau dengan bersumpah akan berhasil membujuk saya agar

menceraikan isteri saya. Dan meminta ayah untuk bersabar dan tidak

menjalankan skenario itu , sebab kalau itu terjadi pasti pemberontakan

saya akan menjadi lebih keras dan bisa berbuat lebih nekad.

Tugas temanku itu adalah mengunjungi ayahku setiap pekan sambil meminta

beliau sabar, sampai berhasil meyakinkan saya untuk mencerai isteriku.

Inilah skenario temanku itu untuk terus mengulur waktu, sampai ayah turun

marahnya dan melupakan rencana kejamnya. Sementara saya bisa mempersiapkan

segala sesuatu lebih matang.

Beberapa bulan setelah itu datanglah saat wajib militer. Selama satu tahun

penuh saya menjalani wajib militer. Inilah masa yang saya takutkan, tidak

ada pemasukan sama sekali yang saya terima kecuali 6 pound setiap bulan.

Dan saya mesti berpisah dengan belahan jiwa yang sangat saya cintai.

Nyaris selama 1 tahun saya tidak bisa tidur karena memikirkan keselamatan

isteri tercinta.

Tetapi Allah tidak melupakan kami, Dialah yang menjaga keselamatan

hamba-hamba- Nya yang beriman. Isteri saya hidup selamat bahkan dia

mendapatkan kesempatan magang di sebuah klinik kesehatan dekat rumah kami.

Jadi selama satu tahun ini, dia hidup berkecukupan dengan rahmat Allah

SWT.

Selesai wajib militer, saya langsung menumpahkan segenap rasa rindu kepada

kekasih hati. Saat itu adalah musim semi. Musim cinta dan keindahan. Malam

itu saya tatap matanya yang indah, wajahnya yang putih bersih. Ia

tersenyum manis. Saya reguk segala cintanya. Saya teringat puisi seorang

penyair Palestina yang memimpikan hidup bahagia dengan pendamping setia &

lepas dari belenggu derita:

Sambil menatap kaki langit

Kukatakan kepadanya

Di sana… di atas lautan pasir kita akan berbaring

Dan tidur nyenyak sampai subuh tiba

Bukan karna ketiadaan kata-kata

Tapi karena kupu-kupu kelelahan

Akan tidur di atas bibir kita

Besok, oh cintaku… besok

Kita akan bangun pagi sekali

Dengan para pelaut dan perahu layar mereka

Dan akan terbang bersama angin

Seperti burung-burung

Yah… saya pun memimpikan demikian. Ingin rasanya istirahat dari nestapa

dan derita. Saya utarakan mimpi itu kepada istri tercinta. Namun dia

ternyata punya pandangan lain. Dia malah bersih keras untuk masuk program

Magister bersama!

“Gila… ide gila!!!” pikirku saat itu. Bagaimana tidak…ini adalah saat

paling tepat untuk pergi meninggalkan Mesir dan mencari pekerjaan sebagai

dokter di negara Teluk, demi menjauhi permusuhan keluarga yang tidak

berperasaan. Tetapi istri saya tetap bersikukuh untuk meraih gelar

Magister dan menjawab logika yang saya tolak:

“Kita berdua paling berprestasi dalam angkatan kita dan mendapat tawaran

dari Fakultas sehingga akan mendapatkan keringanan biaya, kita harus sabar

sebentar menahan derita untuk meraih keabadian cinta dalam kebahagiaan.

Kita sudah kepalang basah menderita, kenapa tidak sekalian kita rengguk

sum-sum penderitaan ini. Kita sempurnakan prestasi akademis kita, dan kita

wujudkan mimpi indah kita.”

Ia begitu tegas. Matanya yang indah tidak membiaskan keraguan atau

ketakutan sama sekali. Berhadapan dengan tekad baja istriku, hatiku pun

luluh. Kupenuhi ajakannya dengan perasaan takjub akan kesabaran dan

kekuatan jiwanya.

Jadilah kami berdua masuk Program Magister. Dan mulailah kami memasuki

hidup baru yang lebih menderita. Pemasukan pas-pasan, sementara kebutuhan

kuliah luar biasa banyaknya, dana untuk praktek, buku, dll. Nyaris kami

hidup laksana kaum Sufi, makan hanya dengan roti dan air. Hari-hari yang

kami lalui lebih berat dari hari-hari awal pernikahan kami. Malam hari

kami lalui bersama dengan perut kosong, teman setia kami adalah air keran.

Masih terekam dalam memori saya, bagaimana kami belajar bersama dalam

suatu malam sampai didera rasa lapar yang tak terperikan, kami obati

dengan air. Yang terjadi malah kami muntah-muntah. Terpaksa uang untuk

beli buku kami ambil untuk pengganjal perut.

Siang hari, jangan tanya… kami terpaksa puasa. Dari keterpaksaan itu,

terjelmalah kebiasaan dan keikhlasan.

Meski demikian melaratnya, kami merasa bahagia. Kami tidak pernah menyesal

atau mengeluh sedikitpun. Tidak pernah saya melihat istri saya mengeluh,

menagis dan sedih ataupun marah karena suatu sebab. Kalaupun dia menangis,

itu bukan karena menyesali nasibnya, tetapi dia malah lebih kasihan kepada

saya. Dia kasihan melihat keadaan saya yang asalnya terbiasa hidup mewah,

tiba-tiba harus hidup sengsara layaknya gelandangan.

Sebaliknya, sayapun merasa kasihan melihat keadaannya, dia yang asalnya

hidup nyaman dengan keluarganya, harus hidup menderita di rumah kontrakan

yang kumuh dan makan ala kadarnya.

Timbal balik perasaan ini ternya menciptakan suasana mawaddah yang luar

biasa kuatnya dalam diri kami. Saya tidak bisa lagi melukiskan rasa

sayang, hormat, dan cinta yang mendalam padanya.

Setiap kali saya angkat kepala dari buku, yang tampak di depan saya adalah

wajah istri saya yang lagi serius belajar. Kutatap wajahnya dalam-dalam.

Saya kagum pada bidadari saya ini. Merasa diperhatikan, dia akan

mengangkat pandangannya dari buku dan menatap saya penuh cinta dengan

senyumnya yang khas. Jika sudah demikian, penderitaan terlupakan semua.

Rasanya kamilah orang yang paling berbahagia di dunia ini.

“Allah menyertai orang-orang yang sabar, sayang…” bisiknya mesra sambil

tersenyum.

Lalu kami teruskan belajar dengan semangat membara.

Allah Maha Penyayang, usaha kami tidak sia-sia. Kami berdua meraih gelar

Magister dengan waktu tercepat di Mesir. Hanya 2 tahun saja! Namun, kami

belum keluar dari derita. Setelah meraih gelar Magister pun kami masih

hidup susah, tidur di atas kasur tipis dan tidak ada istilah makan enak

dalam hidup kami.

Sampai akhirnya rahmat Allah datang juga. Setelah usaha keras, kami

berhasil meneken kontrak kerja di sebuah rumah sakit di Kuwait. Dan untuk

pertama kalinya, setelah 5 tahun berselimut derita dan duka, kami mengenal

hidup layak dan tenang. Kami hidup di rumah yang mewah, merasakan kembali

tidur di kasur empuk dan kembali mengenal masakan lezat.

Dua tahun setelah itu, kami dapat membeli villa berlantai dua di

Heliopolis, Kairo. Sebenarnya, saya rindu untuk kembali ke Mesir setelah

memiliki rumah yang layak. Tetapi istriku memang ‘edan’. Ia kembali

mengeluarkan ide gila, yaitu ide untuk melanjutkan program Doktor

Spesialis di London, juga dengan logika yang sulit saya tolak:

“Kita dokter yang berprestasi. Hari-hari penuh derita telah kita lalui,

dan kita kini memiliki uang yang cukup untuk mengambil gelar Doktor di

London. Setelah bertahun-tahun hidup di lorong kumuh, tak ada salahnya

kita raih sekalian jenjang akademis tertinggi sambil merasakan hidup di

negara maju. Apalagi pihak rumah sakit telah menyediakan dana tambahan.”

Kucium kening istriku, dan bismillah… kami berangkat ke London.

Singkatnya, dengan rahmat Allah, kami berdua berhasil menggondol gelar

Doktor dari London. Saya spesialis syaraf dan istri saya spesialis

jantung.

Setelah memperoleh gelar doktor spesialis, kami meneken kontrak kerja baru

di Kuwait dengan gaji luar biasa besarnya. Bahkan saya diangkat sebagai

direktur rumah sakit, dan istri saya sebagai wakilnya! Kami juga mengajar

di Universitas.

Kami pun dikaruniai seorang putri yang cantik dan cerdas. Saya namai dia

dengan nama istri terkasih, belahan jiwa yang menemaniku dalam suka dan

duka, yang tiada henti mengilhamkan kebajikan.

Lima tahun setelah itu, kami pindah kembali ke Kairo setelah sebelumnya

menunaikan ibadah haji di Tanah Haram. Kami kembali laksana raja dan

permaisurinya yang pulang dari lawatan keliling dunia. Kini kami hidup

bahagia, penuh cinta dan kedamaian setelah lebih dari 9 tahun hidup

menderita, melarat dan sengsara.

Mengenang masa lalu, maka bertambahlah rasa syukur kami kepada Allah swt

dan bertambahlan rasa cinta kami.

Ini kisah nyata yang saya sampaikan sebagai nasehat hidup. Jika hadirin

sekalian ingin tahu istri saleha yang saya cintai dan mencurahkan cintanya

dengan tulus, tanpa pernah surut sejak pertemuan pertama sampai saat ini,

di kala suka dan duka, maka lihatlah wanita berjilbab biru yang menunduk

di barisan depan kaum ibu, tepat di sebelah kiri artis berjilbab Huda

Sulthan. Dialah istri saya tercinta yang mengajarkan bahwa penderitaan

bisa mengekalkan cinta. Dialah Prof Dr Shiddiqa binti Abdul Aziz…”

Tepuk tangan bergemuruh mengiringi gerak kamera video menyorot sosok

perempuan separoh baya yang tampak anggun dengan jilbab biru. Perempuan

itu tengah mengusap kucuran air matanya. Kamera juga merekam mata Huda

Sulthan yang berkaca-kaca, lelehan air mata haru kedua mempelai, dan

segenap hadirin yang menghayati cerita ini dengan seksama.

( by aaii in article cinta )

Mencintai Ketidak sempurnaan

Pesan yang Indah

Sahabatku............,

Sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka.

Teman yang baik yang membantumu menjadi orang yang baik.

Dia adalah teman sejati yg benar2 mau berteman denganmu bukan karena derajatmu tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati.

Dia mencintaimu karena Allah.

Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan karena Allah.

Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan.

Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.

Wahai sahabat,

Apa yg membuatmu tertarik pada seseorang?

Apa yg membuatmu memutuskan untuk mencintai seseorang dengan segala kekurangannya?

Apa yg membuatmu memilih seseorang menjadi pendampingmu?

Duh… jawaban pertanyaan ini pasti telah ada didalam hati mu, dengan segala pertimbangan dan pemikiran yang dalam atau mungkin kamu hanya asal memilih/memutuskan?.

Dan padahal sebelum memutuskan pilihanmu, kamu tentu menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih alim daripada pasanganmu tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?

Dan perlu kamu ketahui perasaan cinta, simpatik, tertarik, akan selalu datang dalam berbagai kesempatan pada kehidupan kita.

Tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?

Mungkin kamu sudah tahu, mencari seseorang yang sempurna sesuai keinginan hati itu sulit, jadi mengapa kamu tetap mencarinya?

ini bukanlah suatu keputusasaan tapi Mengapa kamu tidak mencari yang seseorang yang tidak sempurna kemudian menjadikannya menjadi sempurna sesuai hatimu?.

Dan perlu kamu ketahui, kita hadir di kehidupan ini tentunya bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Maka sudah menjadi tugasmulah Wahai sahabat,

Jika pasanganmu belum bersinar, maka tugasmulah memancarkan cahayanya.

Jika pasanganmu belum sempurna, maka tugasmulah yang membuatnya sempurna menurut hatimu.

Jangan kau menuntut untuk mendapatkan bidadari/pangeran yang sempurna, tapi binalah dan tuntunlah pasanganmu agar menjadi bidadari/pangeran yang sempurna menurutmu.

Dan akhirnya semua yang kamu inginkan akan menjadi sempurna tentulah karena keberadaanmu secara bersama.

( dari blog tetangga...dengan sedikit perubahan )

Selasa, 18 Januari 2011

Sahabat._______

Terinspirasi membaca catatan seorang teman di dalam blognya tentang sahabat..aku pun ingin menulisnya dalam catatanku ini...

Bagiku .....

Sahabat adalah teman yang mampu memeluk kita pada saat hati sedang galau.

Sahabat adalah teman yang akan mengulurkan tangan membantu kita bangkit dari keterpurukan.

Sahabat adalah teman yang dengan tulus mendoakan kebahagiaan kita.

Sahabat adalah teman yang memberikan bantal untuk membekap mulutku saat ingin berteriak kencang menumpahkan kekesalan.

Sahabat adalah teman yang menemaniku duduk di belakang poliklinik waktu kuliah disaat hatiku gundah, sedih dan memelukku saat aku beruraian air mata

Sahabat adalah teman yang dengan setia menghabiskan waktu di sela - sela menunggu waktu sholat dhuhur dan memberi nasehat disaat aku sedang jatuh, dan menyimpan amarah karena ketidak adilan

Sahabat adalah teman yang memberikan potongan makanan terakhir padahal ia masih menginginkannya.

Sahabat adalah teman yang rela memberikan tempat duduknya untukku karena melihatku sangat ingin berdekatan dengan seseorang yang diam-diam kusuka

Sahabat adalah teman yang menyemangati untuk mencari data-data skripsi yang tertinggal di taxi dan tanpa kenal lelah ia membantuku menelpon pangkalan taxi setiap harinya

Sahabat adalah teman yang menemaniku walaupun ia hanya duduk di sudut kamar menungguku menghabiskan air mata.

Sahabat adalah teman yang memberi maaf takala kita melupakannya padahal kita tengah merayakan kesuksesan dengan teman yang lain.

Sahabat adalah teman yang membuatku tetap percaya diri walaupun memakai baju yang kubeli di kaki lima.

Sahabat adalah teman yang selalu ada pada saat kita memerlukannya.

Sahabat adalah teman yang mengajariku tentang arti usaha dan sama-sama mencoba mengisi waktu senggang dengan mengajarkan ke ibu2 PKK dan memasarkan jamu instan ke mereka.

Sahabat adalah teman yang tanpa malu menemani berlarian di tengah keramaian pasar mencari bahan pesanan orang tua kita

Sahabat adalah teman yang tanpa malu-malu menemani duduk di pinggir jalan manghabiskan es cream coklat buat menghilangkan kejenuhan di hati

Sahabat adalah teman yang mendampingi aku saat akan sidang skripsi, membantuku dengan doanya serta memberikanku semangat.

Sahabat yang selalu menemani chat dan di room YK 12 terkadang tertawa bersama, sedih bersama dan marah bersama kalo ada anak lain yang ganggu obrollan kita

Sahabat adalah teman yang begitu saat ingin kujumpai saat Kopdar pertama di Kaliurang Jogjakarta dan bersama-sama menghabiskan malam dengannya

Dan sahabatlah yang dengan penuh kesabaran mendengarkan curhatku di tengah malam disaat hatiku sedih karena baru mengalami putus cinta

Sahabat pula yang membuatku ingin jumpa dengannya saat di Batu, dan ia memelukku buat pertama kalinya, padanya segala masalah ku ceritakan dengan detil

Sahabat pula yang mambuatku hampir marah karena ia menggodaku bilang kalo ia gak hadir di semarang dan aku begitu bahagia ternyata ia ada

Pada sahabat tanpa malu dan ragu aku menceritakan semua keburukan dan kelemahanku, tanpa takut adanya pengkhianatan

Sahabat yang ikut marah kalo ada yang berniat menyakiti aku karena kelemahanku...

Sahabat yang selalu merindukan hadirku dan akupun sangat merindukannya

Sahabat yang membantuku membangkitkan semangatku dengan memberi nasehat dan memberikan motivasi lewat lagu-lagu yang membantuku kembali menjadi bisa tersenyum lagi

Sahabat yang tak pernah jenuh menanti kehadiranku di setiap waktu.

Sahabat yang paling memahami kalo aku sedang gundah tanpa aku harus bercerita

Sahabat pula yang membela aku disaat orang lain membicarakan kelemahanku.

Sahabat adalah almari arsipku.

Ia mampu mengingat dengan baik kekonyolan yang kubuat berpuluh-puluh tahun silam.

Ia mampu menggambarkan kelucuanku yang pertama kalinya memakai rok dan baju bunga - bunga disaat awal pratikum...

Ia selalu mampu dan berani mengatakan kelemahan sifatku yang sangat manja kekanak-kanakkan, ia mampu membuka pikiranku dan mengajarkan tentang arti kedewasaan, memaafkan, kesabaran, keikhlassan dan selalu berpikir positif

Dengan sahabat aku bisa nyaman.

Dengan sahabat aku tak perlu khawatir akan dikhianati.

Dengan sahabat aku tidak takut dicurangi.

Dengan sahabat untuk segala hal aku bisa berbagi

Dengan sahabat aku bisa menjadi diriku sendiri

Dengan sahabat jarak yang jauh bisa menjadi dekat

Dengan sahabat waktu bisa bergulir cepat

Dengan sahabat aku mampu menahan pegal di kaki dan panas di telinga serta tidak menghiraukan tagihan telpon hanya karena aku merindukannya dan membicarakan hal-hal yang tidak penting.

Dengan sahabat segala hal bisa menjadi lebih mudah.

Seorang sahabat tak akan kutukar dengan apapun

Terima kasih ya Allah… dari beragam manusia yang Engkau ciptakan, di dalamnya ada yang dapat kita sebut SAHABAT.

untaian 3

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
“Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku.”

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
“Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus.”

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
“Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah….”

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
“Ya Allah….. jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.”

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:
“Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum.”

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
“Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
“Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya.”

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
“Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku.”

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata…..

“Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah? Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?”

“Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu…… .. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. …tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku.”

“Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena pa?…prestige?…atau….mode? ….atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya”

“Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku.”

“Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan.”

“Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. ”

“Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya.”

Lantas…… aku malu…… dengan imajinasi do’a-ku sendiri…. Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. ….Maafkan aku ya Allah….

Pernahkah Anda bayangkan bila pada saat kita berdoa, kita mendengar ini:
“Terima kasih, Anda telah menghubungi Baitullah”.
“Tekan 1 untuk ‘meminta’.
”Tekan 2 untuk ‘mengucap syukur’.
”Tekan 3 untuk ‘mengeluh’.
”Tekan 4 untuk ‘permintaan lainnya’.”

Atau….

Bagaimana jika Malaikat memohon maaf seperti ini:
“Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah sabar menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya.”

Atau, bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini:
“Jika Anda ingin berbicara dengan Malaikat, Tekan 1. Dengan Malaikat Mikail, Tekan 2. Dengan malaikat lainnya, Tekan 3. Jika Anda ingin mendengar sari tilawah saat Anda menunggu, Tekan 4. “Untuk jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini!!”

Atau bisa juga Anda mendengar ini :
“Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon hari ini. Silakan mencoba kembali esok hari.”

Atau…

“Kantor ini ditutup pada akhir minggu. Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi.”


Alhamdulillah. …. Allah SWT mengasihi kita, Anda dapat menelpon-Nya setiap saat!!!

Anda hanya perlu untuk memanggilnya kapan saja dan Dia mendengar Anda. Karena bila memanggil Allah, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk. Allah menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.

Ketika Anda memanggil-Nya, gunakan nomor utama ini: 24434

2 : shalat Subuh
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya

Atau untuk lebih lengkapnya dan lebih banyak kemashlahatannya, gunakan nomor ini : 28443483

2 : shalat Subuh
8 : Shalat Dhuha
4 : shalat Zuhur
4 : shalat Ashar
3 : shalat Maghrib
4 : shalat Isya
8 : Shalat Lail (tahajjud atau lainnya)
3 : Shalat Witir

Info selengkapnya ada di “Buku Telepon” berjudul “Al Qur’anul Karim & Hadist Nabi” Langsung hubungi, tanpa Operator tanpa Perantara, tanpa dipungut biaya.

Nomor 24434 dan 28443483 ini memiliki jumlah saluran hunting yang tak terbatas dan seluruhnya buka 24 jam sehari 7 hari seminggu 365 hari setahun !!!

Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Mana tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya.

Sabda Rasulullah S.A.W :
“Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut”

Tujuh Kalimah ALLAH:
1. Mengucap “Bismillah” pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap “Alhamdulillah” pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3. Mengucap “Astaghfirullah” jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4. Mengucap “Insya Allah” jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap “La haula wala quwwata illa billah” jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” jika menghadapi dan menerima musibah.
7. Mengucap “La ilaha illallah Muhammadarrasulullah” sepanjang siang dan malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.


Sumber: Ratih Sanggarwati

Rahasia Hati

Ketika rahasia hatiku berbicara
Tentang sisi kehidupan atau cinta
Entah dimana jejak jiwaku mencari arti dunia
Waktu untuk sejenak jenaka
Seperti habis berurai air mata
Bahagia atau sedih hanyalah sebuah pilihan hidup manusia
Aku memilih hidup bahagia diatas semua bencana
Karena hidup adalah karunia ....


Pada Mu aku bersyukur
Rasa nikmat tak terkira
PadaMu maapku panjatkan
Seandainya waktu punya kita
Kata manis tuntun jiwa yang sepi
Putus cinta kita nelangsa...

Puisi yang ditulis oleh Dewantara Seopardi ( 6 th ), yang dinyatakan menderitai cerebral palsy (CP ) tipe tetraplegia-diplegia. Kedua kaki dan tangannya kaku, ia juga mengalami gangguan komunikasi. Ia berbicara lewat facilitator communication (FC), berupa kertas yang berisi seluruh huruf abjad.
Dari Dewa yang mengalami ketidaksempurnaan mampu menghasilkan karya-karya yang indah. Bagaimana dengan kita ? Tak ada alasan tuk kita untuk lupa bersyukur atas karunia yang sudah Allah berikan buat kita, dengan anggota tubuh lengkap, dengan kemampuan kita, jadi tidak ada hal yang menghalangi kita untuk terus berkarya dan berkreasi..

Doa cinta sang pengantin

Pernikahan sejatinya terletak di hati, bukan disebuah pesta perayaannya. Ia adalah cara anda mencintai dan menyayangi pasangan anda setiap hari.

Doa Cinta Sang Pengantin

Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.

Amin


Kata kata lembut yang kita bisikkan pada pasangan kita
Tersimpan disuatu tempat rahasia di Surga
Pada suatu hari, mereka aka berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar
Dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi
Disegala penjuru bumi

(Jalaaluddin Ar Rumi)



Cinta,
Ruh yang mengalir lembut,menyenangkan, bersinar, jernih dan ceria
Cinta,
Ruh yang mengalir lembut, menyesakkan, bederai, jerih dan badai
Tetapi dalam sebuah ikatan yang Allah halalkan
Cinta sejati akan berpesan
" Bukan kita tersenyum karena kita bahagia, tetapi kita bahagia karena kita tersenyum"

( Salim A. Fillah, Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta)

Sebuah Makna Tersirat

JADILAH SEPERTI PENSIL ITU

Jadilah laksana pensil. Meski pensil patah berkali-kali, batu jelaga hitam di dalamnya masih bisa dipakai untuk menulis. Bahkan hingga ke patahan terakhir, pensil tak kehilangan "jiwanya"; sang batu jelaga hitam itu. Ketika batang pensil telah lenyap terserut, sang "jiwa" pensil tetap abadi. Mungkin ia kini telah membentuk sketsa seorang pelukis, atau coretan rumus fisika seorang jenius, atau hanya sekedar garapan pekerjaan rumah seorang murid sekolah dasar. Bahkan ketika sang pelukis atau sang jenius telah tiada, sketsa itu dikenang dalam pigura, dan rumus fisika itu telah mengubah hidup banyak orang.
Jadilah jiwa yang kuat. Meski tubuhmu dipatahkan berkali-kali, jangan sampai kehilangan jiwa kuatmu. Karena kekuatan jiwa akan mengilhami dirimu sendiri. Dan, ketika jiwa kuatmu mengilhami orang lain, ia menjadi abadi, dikenang dalam tindakan dan mengubah hidup banyak orang. Keabadian memang tidak terletak pada tubuh fisik mu, namun pada jiwamu; si batu jelaga hitam pensil itu.


TEMUKAN TELAGA ITU

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu kerikil yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah dijangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nurani kita, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup kita. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi inderawi yang selalu menghalangi jalan kita. Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri kita. Namun, bila kita telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi sepanjang hidup kita.
Mari kita temukan telaga jernih itu. Itulah anugrah paling berharga yang harus dipegang teguh dalam hidup ini.

TERSESAT DIKELEBATAN BELANTARA

Jika seseorang tersesat di hutan lebat, dan tak tahu arah mana yang harus ditempuh, semestinya ia tidak terus berjalan, atau membabat semak sana-sini.Yang seharusnya dilakukan adalah berhenti sejenak, menghitung di manakah sesungguhnya posisi diri ini berada, menengadah ke langit mencari cahaya mentari atau rembulan, menunduk ke bumi mengukur bayang-bayang diri. Baru setelah itu menentukan kembali arah yang harus dituju, lalu berjalan penuh hati-hati, sembari terus mengukur bayang-bayang. Penjelajah yang sejati tahu kapan harus bergerak, berhenti dan beristirahat.
Jika tersesat dalam kesibukan yang kita sendiri tak tahu mengapa melakukan apa. Semestinya anda juga berhenti sejenak. Membuka peta diri sendiri, merujuk kembali pada tujuan besar hidup kita, lalu meniatkan hati untuk melangkah. Tujuan tak tercapai karena kita bergerak secepat-cepatnya. Tujuan tercapai karena kita tahu mana yang sedang dituju, serta bergerak penuh kesadaran dan kewaspadaan.

AMARAH & DINDING HATI

(Cerita berikut mengingatkan saya pada komentar sahabatku mbak Rosita dalam catatanku 10 Peraturan menjadi manusia ).
Sebelumnya kusampaikan permintaan maapku apabila saya telah meninggalkan kesan berlubang di hati sahabat - sahabatku........


Ada seorang pemuda yang sangat pemarah. Dia tidak dapat menghentikanl kemarahannya walaupun hanya satu masalah kecil saja. Pada suatu hari, ayahnya telah menghadiahkannya dengan sekarung paku.

"Untuk apakah paku-paku ini ayah?" tanya pemuda tersebut.

"Setiap kali kamu marah, kamu pakulah tembok batu di hadapan rumah kita ini,untuk melepaskan kemarahan mu" jawab ayahnya.

Pada hari pertama saja, pemuda itu telah memaku sebanyak 37 batang paku pada tembok batu tersebut.
Selepas beberapa minggu, setelah dia dapat mengurangi kemarahannya, jumlah paku yang digunakan juga berkurangan. Dia berpikir, lebih mudah melampiaskan kemarahannya dengan memukul paku menembus tembok batu tersebut. Hingga pada suatu hari, pemuda tersebut tidak marah, walau sedikitpun. Dia pun memberitahu ayahnya mengenai perkara tersebut dengan gembira.

Ayahnya kemudian berkata dan menyuruhnya mencabut kembali paku setiap hari yang ia lalui tanpa kemarahan. Hari berganti hari, dan akhirnya dia berhasil mencabut semua paku-paku tersebut. Pemuda tersebut lantas memberitahu perkara tersebut kepada ayahnya dengan bangganya.

Ayahnya lantas mebimbing tangan pemuda itu ke tembok tersebut dan berkata "Kau telah melakukannya dengan baik, anakku, tetapi lihatlah kesan lubang- lubang di tembok batu tersebut, tembok itu tidak kelihatan sama lagi seperti sebelumnya. Bila kau menyatakan sesuatu atau melakukan sesuatu ketika marah, itu hanya akan meninggalkan kesan parut dan luka, sama seperti ini.
Kau boleh menikam seseorang dengan pisau dan membunuhnya. Tetapi ingatlah, tak pengaruh berapa kali kau memohon maaf dan menyesal atas perbuatanmu, namun lukanya masih tetap ada. Luka di hati adalah lebih pedih dari luka fisik”.

Sahabat adalah permata yang sukar dicari. Mereka membuatkan kamu ketawa dan mengantarkanmu kearah kejayaan. Sahabat juga adalah seorang pendengar,teman berbagi saat suka dan duka dan senantiasa membuka hatinya kepada kita.

Cinta Ibu

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian ( Khalil Gibran )

Saat kamu berumur 1 tahun,ia memberi makan dan memandikanmu
Kamu berterima kasih dengan menangis sepanjang malam

Saat kamu berumur 2 tahun, ia mengajarimu berjalan
Kamu berterima kasih dengan berlari dari panggilannya

Saat kamu berusia 3 tahun, ia membuat makananmu dengan cinta
kamu berterima kasih dengan menjatuhkan piring ke lantai

Saat kamu berusia 4 tahun, dia memberimu beberapa crayon
Kamu berterima kasih dengan mewarnai meja makan

Saat kamu berusia 5 tahun, dia memakaikan baju saat liburan
kamu berterimakasih dengan mememeluknya erat''

Saat kamu berusia 6 tahun, dia mengantarmu ke sekolah,
kamu berterima kasih dengan berteriak " Aku Tak Mau Pergi "

Saat kamu berusia 7 tahun, dia membelikanmu sebuah bola
Kamu berterima kasih dengan melemparnya ke jendela tetangga

Saat kamu berusia 8 tahun, ia membawakanmu es krim
Kamu berterimakasih dengan meneteskannya dipangkuannya

Saat kamu berusia 9 tahun, ia membayarkanmu les pianomu
Kamu berterima kasih dengan tidak pernah mencoba

Saat kamu berusia 10 tahun, dia mengantarkanmu setiap hari dari sepak bola, kesenam lalu kepesta ulang tahun
Kamu berterimakasih dengan melompat keluar dari mobil tanpa menoleh sedikitpun

Saat kamu berusia 11 tahun, dia mengantarmu dan temanmu ke bioskop
Kamu berterima kasih dengan menyuruhnya duduk diruangan berbeda

Saat kamu berumur 12 tahun, ia memperingatjanmu agar tidak terlalu sering menonton TV,
Kamu berterimakasih dengan menunggu ia keluar rumah

Saat kamu berumur 13 tahun, ia menyarankan untuk potong rambut,
kamu berterimakasih dengan mengatakan bahwa ia tak punya selera

Saat kamu berusia 14 tahun, ia membayarkanmu 1 bulan kemah di musim panas
Kamu berterimakasih dengan melupakan menulis surat

Saat kamu berusia 15 tahun, ia ingin memelukmu setelah pulang kerja
Kamu berterima kasih dengan memberikan pintu kamar yang terkunci

Saat kamu berusia 16 tahun, ia mengajarimu cara menyetir
kamu berterimakasih dengan mengabaikan setiap kesempatan

Saat kamu berusia 17 tahun, dia mengharapkan sebuah telepon penting
Kamu berterimakasih dengan menggunakan telepon sepanjang malam

Saat kamu berusia 18 tahun, dia menangis di wisuda SMA mu
Kamu berterima kasih dengan terus berpesta hingga dini hari

Saat kamu berusia 19 tahun, ia membayarkan perguruan Tinggimu, mengantarmu ke kampus, membawakan tasmu
Kamu berterima kasih dengan mengucapkan selamat tinggal dari luar ruangan sehingga tidak akan dipermalukan di sepan teman-temanmu

Saat kamu berusia 20 tahun, dia berkata " apa kamu sudah bertemu atau memiliki seseorang yang istimewa" ?
Kamu berterima kasih dengan berkata " ini bukan urusan ibu"

Saat kamu berusia 21 tahun, ia menyarankan karir yang pasti untuk masa depanmu
Kamu berterima kasih dengan berkata : " aku tidak ingin jadi seperti itu" !

Saat kamu berusia 22 tahun, ia memelukmu saat wisuda
Kamu berterima kasih denganbertanya apakah ia akan membayarkankan sebuah perjalanan ke Eropa

Saat usiamu 23 tahun, ia memberikanmu peralatan untuk apartemen pertamamu
Kamu berterima kasih dengan memberitahu temanmu kalo itu kuno

Saat usiamu 24 tahun, ia menemui tunanganmu dan menanyakan tentang rencana kedepannya
Kamu berterima kasih dengan memandang marah dan menggram : "ibuuuuu, tolonglah" !

Saat usiamu 25 tahun, ia menolong pembayaran pernikahanmu, ia menangis dan menceritakan seberapa dalam cintanya padamu
Kamu berterima kasih dengan mengabaikannya

Saat usiamu 30 tahun, ia memberikan saran untuk merawat bayi
kamu berterimakasih dengan mengatakan " ini hal yang berbeda sekarang"

Saat usiamu 40 tahun, dia memanggil dan mengingatkanmu Ulang Tahun kerabat
Kamu berterimakasih dengan mengatakan " kami benar-benar sibuk sekarang"

Saat usiamu 50 tahun,dia sakit dan membutuhkan perawatanmu
Kamu berterima kasih dengan membacakan tenatang orang tua yang membebani anaknya

Lalu, suatu hari, beliau meninggal dan semuanya serasa jatuh seperti petir didalam hatimu

Jika beliau masih ada, jangan pernah lupa untuk mencintainya lebih dari apapun
dan jika beliau tidak ingat, cintanya yang tanpa syarat dan penyampaiannya
ingatlah selalu untuk mencintai ibumu, karena kamu mempunyai hanya ibu satu sepanjang hidupmu

__________________________________________________________________________________

Ku dapatlan dari blog teman, ku coba menterjemahkan dengan bantuan adik dan sahabat2ku tercinta...

Betapa sayangnya aku pada kedua orang tuaku kandungku ( bapak - ibuku ), mama - papaku, om dan tanteku, begitu banyak yang telah beliau berikan padaku.
Ku mempunyai 2 orang ibu yang begitu istimewa, ibu yang melahirkan aku dan sangat sayang sekali ma aku, dan seorang lagi ibu yang merawat aku dari kecil, menyekolahkan aku dan menjagaku....
Semoga aku selalu bisa memberikan yang terbaik tuk orang-orang yang telah begitu sangat menyayangiku....

Tentang Pria ....

Diantara tanda-tanda lelaki yang jatuh cinta dengan hebat ialah:
1. Dia bersungguh-sungguh melakukan sesuatu untuk kekasihnya dengan rela bukan karena terpaksa.
2. Dia senantiasa ingin menghibur kekasihnya dan berubah menjadi orang yang banyak bicara.
3. Dia banyak menasihati kekasihnya karena dia amat menyayangi kekasihnya.
4. Dia berusaha mengekang kebebasan kekasihnya karena perasaan cemburunya yang meluap-luap.
5. Dia senantiasa takut kehilangan kekasihnya.
6. Dia senantiasa mengawasi gerak gerik kekasihnya karena perasaan curiganya.
7. Dia tidak suka ada lelaki lain dekat dengan kekasihnya.
8. Dia mudah merasa cemburu dan sensitif apabila kekasihnya tidak memberikan perhatian penuh kepadanya.
9. Adakalanya dia menjadi seperti seorang anak kecil yang meminta perhatian karena dia hanya mau kekasihnya memberikan perhatian lebih kepadanya dibandingkan dari orang lain.
10. Dia menjadi orang yang paling rajin dan sanggup melakukan apapun untuk membantu kekasihnya.
11. Dia pandai menghibur hati karena ingin dipuji oleh kekasihnya.
12. Dia akan gelisah apabila kekasihnya berjauhan darinya terlalu lama.
13. Dia senantiasa memastikan keselamatan kekasihnya.
14. Dia lebih mementingkan kekasihnya daripada dirinya sendiri.
15. Dia kerap bertanya apakah kekasihnya mencintainya karena dia merasa sayangnya lebih kuat daripada kekasihnya.
16. Dia tidak akan meladeni perempuan lain yang tidak ada kepentingan dengannya.
17. Dia mencoba meluangkan lebih banyak waktu dengan kekasihnya walaupun harus menunggu kekasihnya dengan sabar.
18. Dia membanggakan kekasihnya di depan orang lain.
19. Kalau ditinggalkan oleh kekasihnya, ia akan merasa tidak percaya dengan cinta perempuan lain namun dia selalu berharap sang kekasihnya kembali kepadanya.
20. Apabila muncul orang ketiga, dia akan kehilangan akal dan sanggup berbuat apa saja untuk merebut kembali kekasihnya.
21. Dia menganggap kekasihnya sebagai orang yang paling dipercayainya dan sanggup menyerahkan apapun sekalipun itu nyawanya sendiri.
22. Dia tidak akan berlaku curang kepada sang kekasih namun jika dia berbuat demikian itu berarti hatinya belum 100 persen mencintai kekasihnya.
23. Bahkan ada lelaki yang sanggup meneteskan airmata hanya untuk seorang perempuan.

Mengenal 4 rahasia lelaki
Sebagai perempuan anda perlu tahu beberapa hal penting dari pasangan cowok anda ;

1. Lelaki butuh sebuah penghargaan

Jika anda benar-benar mencintai dia, maka hargailah dan letakkan dia sebagai teman terdekat bagi anda. Karena jika harga diri seorang lelaki telah anda lukai maka bukan saja dia tak akan lagi mencintai anda, bahkan bisa jadi dia akan membenci anda seumur hidupnya.

2. Lelaki Butuh sebuah privasi.

Dengan demikian dia akan merasa free dan relax. Jangan tiap lima menit sekali nelpon ditanya, kemana, sama siapa, ngapain... *kayak lagu aja* karena sikap demikian udah bukan lagi bentuk care melainkan suatu pemborgolan tak kasatmata
Lagian anda juga gak mau kan hanya karna kekasih, anda akan kehilangan diri anda sendiri.

3. Lelaki itu punya sebuah hobby, hobby akan membuat mereka enjoy.

Hobby adalah dukungan rohani bagi seorang lelaki, dia berharap bahawa perempuan dapat memahami dan menerima hobby dia. Jika anda adalah seorang perempuan yang bijaksana, maka anda harus belajar untuk menghargai hobby-hobby dia yang mungkin kadang berasa aneh bagi anda. Kalaupun anda tak menyukai hobbynya, jangan menolak bila untuk sekedar menonton bola bersama, meskipun anda setelh itu benar-benar tertidur di sampingnya.

4. Lelaki ingin melakukan sesuatu yang dia sukai.

Jodoh

Jodoh tak bisa ditunggu dan tak mau dikejar
Ia mempunyai kaki sendiri,tersimpan erat dikening sang waktu
Biarkan saja kaki melangkah
Karena sejatinya
Ia tidak akan salah arah

Dan,bagaimana ia akan salah arah
Ketika matanya senantiasa awas memandang
Ia berjalan dengan seluruh jalinan dan genangan darah sang waktu
Mengalir,melangkah pelan,menuju siapa dia
Yang telah tertulis di Lauhul Mahfuzh

Dan,jika siapa saja yang waktunya telah disambangi olehnya
Terimalah
Karena ia layaknya kehadiran yang tak bisa berbelok
Meyakinkan hati
Mendesak pikiran
Dalam alunan kata
"Ya! Dia telah datang dalam pusaran hatiku"


Minomartani,6 Mei 2009

Penyakit yang sering dialami wanita..

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot,
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).

Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.
Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri� gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, ali menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

( rose Salsabila )

Ku dapatkan catatan ini saat ku browsing berita, dalam ku pikir ini lucu dan bagus banget kalo di masukkan dalam catatanku., karena menurutku Menurutku hampir semua wanita sering mengalami gejala seperti diatas..

100 Cara Memikat Hati Manusia

Setiap orang mempunyai cita-cita akan melakukan berbagai upaya untuk memburu apa yang diinginkannya.Pecinta harta akan melakukan berbagai upaya untuk mengumpulkan dan mengembangkannya. Dan ia juga akan mempelajari keterampilan bisnis dan cara mencari keuntungan.

Stasiun-stasiun televisi akan melakukan berbagai upaya untuk menjaring pemirsa dengan menyajikan aneka program atau acara dan memilih gaya-gaya yang up to date. Juga melalui pelatihan berbagai macam keterampilan yang diberikan kepada presenter (pembawa acara) dalam rangka menarik minat masyarakat untuk mengikuti acaranya.
Hal yang sama, berlaku pada pengelola media cetak dan radio. Termasuk pada penjual barang-barang lainnya, baik halal maupun haram.Mereka semua sangat tekun dalam memantapkan keterampilan-keterampilan yang berguna bagi mereka di bidang yang mereka geluti.

Memikat hati manusia adalah bidang yang membutuhkan trik-trik dan kiat-kiat khusus. Taruhlah anda masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya terdapat 40 orang misalnya. Kemudian anda menghampiri mereka semua untuk bersalaman satu persatu.
Ada yang ketika anda mengulurkan tangan kepadanya dia memberikan ujung jarinya sambil berkata dengan dingin: “Selamat datang. Selamat datang.” Ada yang sibuk berbicara dengan orang lain kemudian anda mengejutkannya dengan ucapan salam. Lalu ia menjawab dengan dingin dan menjabat tangan anda tanpa memandang ke arah anda.
Ada yang sibuk berbicara dengan ponselnya. Lalu ia mengulurkan tangannya kepada anda tanpa mengucapkan sepatah kata atau menunjukkan sedikit perhatian kepada anda.
Dan ada yang ketika melihat anda menuju ke arahnya, ia berdiri dan bersiap-siap menyambut anda.

Lalu ketika mata anda bertatapan dengan matanya, ia tersenyum dan menujukkan raut muka yang ceria karena berjumpa dengan anda. Dia menjabat tangan anda dengan hangat. Dan dia menyambut kedatangan anda dengan ramah. Padahal anda tidak mengenalnya dan dia pun tidak mengenal anda. Kemudian anda melanjutkan salaman anda dengan yang lainnya dan duduk. Demi Allah, jawablah dengan jujur! Bukankah hati anda tertarik kepada orang tersebut?

Pasti. Hati anda akan tertarik kepadanya. Padahal anda tidak mengenalnya; tidak tahu namanya; dan tidak tahu profesi atau jabatannya. Meskipun demikian, dia telah berhasil memikat hati anda. Bukan dengan hartanya, jabatannya, status sosialnya, atau nasabnya, melainkan dengan keterampilan bergaulnya.

Jadi, hati manusia tidak perlu dipikat dengan kekuatan, kekayaan, kecantikan, atau jabatan. Tapi cukup dipikat dengan sesuatu yang lebih kecil dan lebih mudah dari itu. Namun demikian, hanya sedikit orang yang mampu memikatnya.

Saya teringat sebuah kisah tentang salah satu mahasiswa yang mengidap gangguan kejiwaan. Dia mengalami depresi berat. Ayahnya adalah perwira yang menduduki jabatan tinggi. Berulang kali ia datang ke fakultas untuk menemui saya. Dan kami pun bekerja sama untuk mengobati anaknya. Kadang-kadnag saya pergi ke rumah mereka. Saya melihat rumah mereka seperti istana yang megah. Dan saya melihat ruang tamu ayahnya dipenuhi oleh para tamu. Hampir tidak ada tempat yang kosong. Saat itu saya kagum pada kecintaan masyarakat dan antusiasme mereka kepadanya.

Beberapa tahun kemudian –setelah sang ayah pensiun dari jabatannya- saya pergi berkunjung ke rumahnya. Saya masuk ke dalam istana itu dan menuju ke ruang tamu yang berisi lebih 50 buah kursi. Ternyata di situ hanya ada seorang laki-laki yang sedang menonton televisi dan seorang pembantu yang menghidangkan teh dan kopi. Saya duduk dengannya sebentar saja. Setelah keluar saya teringat akan keadaannya sewaktu dia masih memegang jabatan dan keadaannya sekarang.

Apa yang dulu membuat orang banyak berkumpul dan berkerumun di sekelilingnya sambil menunjukkan keramahan dan kecintaan. Pada saat itulah saya menyadari bahwa orang tersebut tidak memikat hati manusia dengan akhlaknya, kelembutannya dan cara bergaulnya yang baik, melainkan dengan jabatan, pengaruh dan hubungannya yang luas. Sehingga ketika jabatan itu hilang, maka kecintaan orangpun hilang.

Maka ambillah pelajaran dari kawan kita ini. Dan perlakukanlah semua orang dengan keterampilan-keterampilan yang bisa membuat mereka menyukai anda karena pribadi anda. Mereka menyukai pembicaraan anda, senyum anda, kelembutan anda, dan cara bergaul anda yang baik. Mereka menyukai karena anda mau memaafkan kesalahan mereka dan mau peduli terhadap musibah yang menimpa mereka.

Jangan membuat hati mereka terpaut dengan kursi dan dompet anda. Orang yang memberikan harta, makanan dna minuman kepada anak-anak dan istrinya tidak bisa memikat hati mereka, melainkan memikat perut mereka. Dan orang melimpahkan uang kepada keluarganya, tapi berkelakuan buruk kepada mereka tidak bisa memikat hati mereka, melainkan memikat dompet mereka.

Oleh karena itu, jangan heran bila anda menjumpai pemuda yang dirundung masalah mengadukan masalahnya kepada teman, imam masjid, atau gurunya dan mengabaikan ayahnya. Karena sang ayah tidak bisa memikat hatinya dan tidak bisa menghancurkan sekat-sekat yang ada di antara mereka. Sementara hatinya dipikat oleh guru atau temannya. Bahkan terkadang dipikat oleh musuh yang jahat.

Bukankah anda juga memperhatikan seperti saya ketika seseorang masuk ke ruangan yang penuh sesak dan tengak-tengok mencari tempat duduk yang kosong, maka semua orang berebut mencari perhatiannya. Semua orang memanggilnya dan ingin duduk di sampinnya. Mengapa?

Pernahkah anda diundang untuk menghadiri acara makan malam dengan sistem prasmanan. Yakni, setiap orang mengambil makan sendiri-sendiri dan di meja bundar yang disediakan. Bukankah anda pernah melihat orang yang setelah mengambil makanan, maka banyak orang yang memberikan isyarat kepadanya supaya duduk bersama mereka.
Sementara orang lainnya mengambil makanan dan tengak-tengok, tetapi tidak ada seorang pun yang memanggilnya atau mendekatinya. Sehingga kedua kakinya membawanya ke salah satu meja yang ada.

Mengapa orang-orang itu peduli kepada orang pertama dan tidak peduli kepada orang yang kedua?

Bukankah anda merasa bahwa sebagian orang selalu disukai oleh orang lain di manapun ia berada. Seolah-olah ia memegang magnet yang bisa menyedot hati mereka.
Sungguh mengagumkan!

Bagaimana mereka semua bisa memikat hati manusia?!
Itu adalah trik-trik cerdas yang bisa digunakan oleh seseorang untuk memikat hati manusia.

Keputusan…

Kemampuan kita untuk memikat hati orang lain dan mendapatkan cinta mereka yang tulus
akan memberi kita kenikmatan hidup yang besar.

(Disalin dari buku Nikmatilah Hidup Anda karya Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi, hal.73-76

A

Embun Hati




begitulah hati laksana air

engkau hadir dari mata air pegunungan yang tinggi dan tenang

sejuk penuh kedamaian

mengalir dan terus mengalir diantara akar pepohonan

menghantam dan menyelinap

diantara kerasnya bebatuan hitam kehidupan

engkau bangunkan jiwa dalam ngarai dengan derunya suara air terjun yang menggetarkan

engkau sapa lembah ketenangan jiwa dengan gemericik alirannya,

engkau bawa alirannya melalui sungai peradapan manusia

yang penuh akan cahaya suci ataupun nafsu dunia

saat itulah air bisa menjadi penghilang dahaga

saat itulah air bisa menjadi penyuci jiwa

saat itulah air bisa menyejuk wajah penuh kedamaian

dan saat itulah, air pun bisa menjadi sesuatu yang menakutkan

dan saat itu, air pun bisa menjadi sumber ketidaknyamanan

dan saat itu pula, air akan menjadi sumber kebusukan

karena pengaruh akan lingkungan

Tapi

ketika ia menguap diantara bau busuk selokan

ketika ia menguap diantara ketidaknyamanan

ketika ia menguap diantara suasana menakutkan

ketika ia menguap diantara penyakit kehidupan



di Esok Paginya…..

dirimu akan kembali menjadi embun hati yang menyejukan di pagi hari



Embun hati yang akan memancarkan sinar bagai permata

diantara bias sinar mentari

Embun hati yang akan menjadi penghilang dahaga kehausan di malam hari

Embun hati yang akan menjadi semangat hidup bagi tumbuhan yang berusaha memberikan buah bagi makhluk sekelilingnya

Embun hati…

akankah diriku menemukan kembali di esok hari nanti…

Analisa Kimia Tentang Wanita

Analisa kimia tentang wanita.. :D
Sifat Bahan : Berbahaya, Explosif, dan Korosif (terutama terhadap uang)
Nama Unsur : Wanita
Simbol : Wa
Massa Atom : Berkisar 40 kg,biasanya bervariasi antara 40 kg - 224 kg

Bentuk Fisik
1) Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui bentuk fisik aslinya)
2) Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
3) Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
4) Pahit bila digunakan dengan salah
5) Ditemukan dalam bentuk bermacam-macam mulai dari permukaan yang sangat halus hingga yang sangat kasar
6) Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung pada bagian yang benar

Bentuk Kimia
1) Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu mulia lainnya
2) Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
3) Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa alasan yang diketahui
4) Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
5) Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia

Kegunaan
1) Mudah digunakan, khususnya bila ada mobil sport dan rumah mewah di hadapannya
2) Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar biasa

Metoda Analisis
1) Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
2) Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus pandang

Hasil Test
1) Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
2) Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan

Sifat
1) Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
2) Ilegal untuk dimiliki lebih dari dua

Fakta-fakta lain tentang Unsur Wanita (menurut ahli kimia Pria)
- Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
- Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki
- Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
- Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna
- Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
- Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian
- Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
- Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan
- Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
- Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya
- Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
- Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya
- Jika kau telat satu menit, dia akan marah-marah
- Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita
- Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
- Jika dia dikunjungi lelaki lain, "Oh! Sudah biasa, kami wanita!"
- Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
- Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar
- Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
- Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki
- Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
- Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya
- Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
- Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit
- Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
- Jika dia bercinta dengan lelaki lain, "Bukan salahku! Dia yang memaksa!"
- Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau inginkan
- Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal
- Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
- Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara
- Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
- Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja
- Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
- Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati

Oh Tuhan!
Kau menciptakan UNSUR bernama "WANITA"
Sangat simple, tapi sangat kompleks
Sangat lemah, tapi sangat kuat pengaruhnya
Sangat membingungkan, tapi sangat indah dipandang..

( Indonesia sadja )