Rabu, 01 April 2009

Teman Persaudaraan

Ketika dua orang memiliki jiwa, penampilan tidaklah penting. Topeng tidak dibutuhkan. Sejak pertama kamu bertemu, ada perasaan sama-sama tahu bahwa kamu telah menemukan sebuah persahabatan yang didasarkan pada kejujuran dan keterbukaan

Seorang teman persaudaraan mengenal sisi terbaik di dalam dirimu, menghargaimu dan melengkapi bagian terdalam dirimu yang tidak dapat diungkapkan dengan kata- kata, menghargai kemenanganmu dan ikut sedih dalam kegagalanmu. Teman yang seperti itu membuka pintu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh jiwamu.

Ikatan special yang muncul diantara rasa persaudaraan menciptakan sebuah kebun rahasia yang aman bagi jiwamu untuk beristiraat, sebuah tempat persinggahan dimana kamu akan menemukan kenyamanan, dukungan dan penerimaan dirimu apa adanya.

Teman seperti itu menggambarkan apa yang kamu anggap sakral dan sayangi dan tanpa batas. Kamu mempercayai dia secara utuh dengan jiwamu. Kamu bebas menjadi apapun, bebas untuk bersantai, tertawa, terlihat bodoh, tidak senang atau menangisi ketakutan yang dalam tanpa khawatir diberi cap buruk.

Seorang teman yang memiliki jiwa persaudaraan melihat melalui banyak lapisan dirimu, kedalam inti jiwamu, selalu memahami dan selalu mencintai keseluruhan dirimu.

Sedikit teman yang bisa membuatmu nyaman berbicara dengan mereka sampai berjam-jam atau melepas sepatumu dan duduk bertelanjang kaki dengan mereka disebuah ayunan, bertukar pikiran dan perasaan tanpa kata-kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar