“Ambilkan bulan bu!” pintaku.
“Iya nak. Sekarang juga aku ambilkan”, jawab ibu.
Ibu berusaha mengambil bulan itu. Dengan susah payah tak kenal lelah. Ibu terus berusaha.
Dari bulan purnama…Ibu terus berusaha….
Akhirnya ibu berhasil mengambilkan bulan pada bulan purnama berikutnya.
Horee!! Akhirnya ibu berhasil! Terima kasih bu! Ibu luar biasa!
Aku bermain bulan bersama teman-teman.
Ketika remaja…
Aku ingin membawa pulang bulan itu.
Aku gelundungkan saja… aduh … kok berat banget
Eh, coba aku ukur dulu diameternya.
Ketika aku sudah dewasa…
Aku bisa bersahabat dengan bulan itu.Dia selalu menemaniku bermain dan mengisi hari-hariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar