Jumat, 12 November 2010

Dialog bayi


Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia...


Dia bertanya kepada Tuhan:

"Para malaikat di sini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimkan saya ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana; saya begitu kecil dan lemah?"


Dan Tuhan menjawab:

"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu ."


Bayi bertanya lagi:

"Tetapi disini; di dalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa... Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia?"


"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"


"Dan bagaimana boleh saya mengerti di saat orang-orang berbicara kepada saya jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"


"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."


"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara denganMu?"


"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"


"Saya mendengar baawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya?"


"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan mengancam jiwanya."


"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi"


"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu boleh kembali kepadaKu; walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa di sisimu"


Di saat itu, Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan:


"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bolehkah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?"


"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: "IBU"


Ingatlah sentiasa kasih sayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa. Dialah satu-satunya harta yang tiada gantinya dunia akhirat.Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini di kala kamu hilang sabar dengan karena anak-anak yang sedang membesar, sesungguhnya Syurga itu dibawah telapak kakimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar