Sabtu, 13 Agustus 2011

Nasehat Ayah

Nasehat Ayah

oleh Desy Diana pada 28 Juni 2011 jam 16:46

Sebuah catatan berbahasa inggris yang diterjemahkan oleh mbak Martiana Rezki

Limabelas thn yg lampau, ketika aku baru saja memasuki bangku SMU, guru bahasa Inggrisku memberikan tugas PR pada seluruh kelas yang diberi judul “Saran bagi Generasi Muda.” Konsep tugas itu cukup sederhana : yaitu setiap murid harus mewawancarai seseorang yg telah melampaui usia 25 thn, mengumpulkan informasi yang cukup untuk menuliskan biografi dasar dari kehidupan mereka dan mencari tahu tips-tips mereka yang paling bagus untuk generasi yang lebih muda. Aku memilih untuk mewawancarai ayahku. Saat itu beliau berusia 53 thn dan beliau memberiku 18 buah nasehat.

Aku telah benar-benar melupakan hal itu semua sampai minggu lalu ketika aku mengunjungi orang tuaku. Ibuku memintaku membersihkan sejumlah kardus-kardus tua yang tersimpan di loteng. Pada salah satu kardus itu aku menemukan tugas orisinilku yang berjudul “Saran bagi Generasi Muda” tertanggal 22 April 1996. Aku membacanya lagi dan langsung serasa melayang jauh.

Meskipun saran-saran ayahku itu sesuai untuk segala usia, di usiaku yang sudah 29 thn masih bisa terhubung dengan ini seperti saat usiaku masih 14 thn, yang saat itu kurang begitu memahami. Sejatinya, pikiran pertama yang menyusup ke dalam kepalaku adalah bahwa “Ayahku memang benar.”

Inilah ke delapan belas buah nasehat untuk generasi muda, kutuliskan di sini dengan ijin dari beliau.

Meskipun usiamu mencapai 30an, 40an, atau 50an, kamu tidak akan merasa bahwa usiamu telah mencapai 30an, 40an dan 50an. – Orang dewasa hanyalah anak-anak yang sedikit lebih tua. Pada saat kau tumbuh dewasa kau tidak akan merasakan menjadi setua yang kamu bayangkan sebelumnya. Sebagian besar, perasaan yang kaurasakan tidak berbeda jauh dengan yang sedang kau rasakan saat ini, hanya lebih bijaksana dan lebih percaya diri. Kamu telah memiliki cukup waktu untuk menetapkan posisimu di dunia dan membentuk apa yang menurutmu cukup penting bagimu. Jadi janganlah takut untuk tumbuh dewasa. Tataplah masa depanmu. Sungguh mengagumkan.

Hal-hal buruk akan terjadi padamu dan teman-temanmu. – Bagian dari hidup dan tumbuh dewasa adalah mengalami kesulitan-kesulitan yang tak terduga dalam kehidupan. Orang-orang kehilangan pekerjaan, mengalami musibah kecelakaan dan sebagian ada yang meninggal. Pada saat kamu lebih muda dan kehidupan masih terasa cukup menyenangkan, kenyataan yang berat ini sangat sulit dibayangkan. Hal yang paling cerdas dan seringkali paling keras yang bisa kita lakukan untuk menghadapi situasi-situasi seperti ini adalah mengendalikan reaksi-reaksimu. Bisa saja ingin meneriakkan sumpah serapah, tapi bisa lebih bijaksana dan lebih disiplin dari hanya sekedar seperti itu. Ingatlah kemarahan yang penuh emosi hanya menjadikan segalanya lebih buruk. Dan ingatlah bahwa setiap musibah tidak selalu seburuk seperti kelihatannya, dan bahkan jika itu memang terasa sangat buruk, tetap saja semua itu memberi kesempatan bagi kita untuk menjadi jauh lebih kuat.

Setiap orang bisa menciptakan sebuah perbedaan besar. – Membuat seseorang bisa tersenyum bisa mengubah dunia. Mungkin tidak seluruh dunia, tapi setidaknya dunia mereka. Jadi mulailah dari hal yang kecil dan mulailah saat ini juga.

Kesan-kesan pertama tidak selalu memperlihatkan kerapuhan. – Setiap orang dan segala sesuatunya selalu tampak normal jika dilihat dari kejauhan atau hanya sekilas pandang. Namun pada kesan yang ke-10, ke-20, atau bahkan pada kesan yg ke-50 lah kamu akan mulai benar-benar menyadari seperti apa sifat seseorang itu sesungguhnya.

Hasil-hasil yang besar akan muncul saat kamu mempersempit fokus perhatianmu.. – Konsentrasikan upayamu pada bidang yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Ketika upayamu mencakup bidang yang terlalu luas, dampaknya tidak akan terlalu bisa dirasakan. Jadi fokuskan pada bidang yang lebih kecil, maka upayamu akan terasa jauh lebih berarti. Hal ini memang akan memakan banyak waktu untuk melihat perubahannya, namun teruslah jaga agar fokusmu tetap pada bidang yang lebih kecil.

Cintailah dirimu. Wujudkanlah prioritasmu. – Teruslah berjuang menjadi “dirimu” seperti yang kau inginkan. Berikan asupan pada otak dan tubuhmu. Didik dirimu sendiri sampai ajalmu tiba.

Kadang-kadang kamu hanya harus terus melanjutkan hidupmu. – Kesampingkan rasa ketidakyakinan dan ketakutanmu untuk beberapa saat dan tanyailah dirimu sendiri : “Jika aku mencobanya dan tidak memperoleh sesuai yang kuinginkan pada saat memulainya pertama kali, kerugian apa yang akan kudapatkan dan keuntungan apa yang akan kudapatkan?” Jawabannya adalah : kamu tidak akan kehilangan apa pun kecuali sedikit waktu demi memperoleh pelajaran yang berharga yang bisa membantumu mendapatkan sesuai keinginanmu pada kesempatan kedua atau ketiga. Orang memang jarang ada yang memperoleh apa yang mereka inginkan pada kesempatan pertama. Kenyataannya, orang yang berhasil memperolehnya adalah mereka yang terus melanjutkan upayanya bahkan walau mereka harus kehilangan waktu berharga mereka sebelumnya.

Jika ingin mendapatkan sesuatu, kamu harus memberi sesuatu. – Memberikan dukungan, bimbingan dan menyalurkan sumbangan untuk orang lain adalah penghargaan terbesar dalam kehidupan. Segala hal yang kamu lakukan akan kembali padamu.

Tidak perlu memperdebatkan sesuatu. – Jika kamu bisa menghindari, maka janganlah bertengkar. Mengalahlah dari sebuah perdebatan dengan pasanganmu, anggota keluargamu atau tetanggamu. Ketika kamu merasakan kemarahan sudah sangat mendesak dan kamu ingin meneriakan kata-kata kasar yang sudah ada di ujung lidahmu, maka katupkan mulutmu dan pergilah. Tenangkanlah dirimu, kamu tidak harus berada dalam posisi benar atau memenangkan perdebatan. Itu bukan masalah besar.

Jangan berusaha menarik perhatian semua orang. – Berusaha dengan sengaja menarik perhatian orang adalah sebuah tindakan yang tidak berguna kecuali hanya memperbesar ego untuk sementara waktu. Bersikaplah apa adanya. Dan jalinlah hubungan dengan lebih sedikit orang namun memiliki tingkat yang jauh lebih mendalam dan lebih bermakna.

Berusahalah untuk selalu bersenang-senang.– Kesenangan itu biasanya dianggap remeh. Dengan seluruh tanggung jawab kehidupan yang ada, bersenang-senang kadang hanya dianggap sebagai hobi saja. Itu tidak benar. Bersenang-senang merupakan salah satu syarat penting dalam hidup. Maka sediakanlah waktu untuk bersenang-senang.

Teruslah bersikap sederhana. – Ada sebuah dunia yang luar biasa hebat tersembunyi dibalik kesederhanaan. Pilihlah lima hal yang paling penting dalam hidupmu saat ini dan fokuskan dirimu pada hal-hal itu. Biarkanlah hal yang lain berlalu. Hentikan kesibukan dan nikmatilah apa yang benar-benar penting bagimu.

Hal-hal kecil yang terus menyertaimu. – Jadi berikan perhatianmu yang besar pada hal-hal itu. Seperti mengawasi anak-anakmu tertidur. Mempersiapkan makan bersama keluargamu. Berbagi candaan dengan teman-teman lamamu. Inilah hal-hal penting yang sebenarnya diperlukan.

Tidak banyak memberikan saran seringkali justru merupakan saran yang terbaik. – Orang tidak membutuhkan saran yang terlalu banyak, mereka hanya butuh hidup. Aku telah melihat hubungan orang-orang muda yang penuh gelombang telah berkembang menjadi pernikahan yang ajaib dan mengalirkan inspirasi-inspirasi yang menyemarakkan kehidupan dengan semangat dan kebahagiaan. Kisah-kisah kehidupan kita, yang merupaka jawaban yang kita berikan untuk pertanyaan-pertanyaan esai yang panjang, merupakan milik kita yang cukup unik. Apa yang ingin diketahui orang sebenarnya sudah ada di suatu tempat di dalam diri mereka. Kita hanya perlu berpikir, menjadi sesuatu dan bernafas, serta melanjutkan untuk menjelajahi perjalanan-perjalanan yang tak terarah dan akhirnya justru akan membantu kita menemukan tujuan kita.

Aturlah waktumu. – Situasi dan lingkunganmu selalu berubah, jadi berhat-hatilah untuk tidak mengacaukan hal-hal yang benar-benar mendesak dengan hal-hal yang penting.

Aturlah uangmu. – Janganlah membeli barang-barang yang tidakkau perlukan. Jangan membuat pengeluaran lebih besar dari penghasilan. Jangan biarkan uang yang mengaturmu.

Segala yang kamu pelajari di sekolah itu benar-benar penting. – Pada saat kamu mungkin tidak memanfaatkan hal-hal tertentu dari setiap pelajaran di kelas, maka masing-masing pelajaran benar-benar mengembangkan proses inti pemikiran dari benak kita. Sepanjang waktu kamu akan meningkatkan kemampuan-kemampuan mengatasi masalah yang bisa digunakan secara universal. Tak satu pun pelajaran di kelas bisa mengajarkan hal ini, tak satu pun pelajaran yang lebih penting.

Impian-impian selamanya akan tetap menjadi mimpi jika kau tidak segera mengambil tindakan. – Jangan hanya bermimpi terus. Mulailah lakukan sekarang. Dalam waktu 40 thn mulai dari sekarang, kamu tidak akan menyesali apa pun yang telah kamu lakukan, kamu hargai dan kamu upayakan. Maka lakukanlah, hargai dan upayakan itu sekarang.

Ayahku sekarang telah berusia 68 thn, dan aku yakin beliau telah mempelajari beberapa trik-trik baru dalam kurun 15 thn terakhir ini. Pagi ini, ketika aku sedang menuliskan ini, aku menanyai beliau apakah ada trik-trik baru yang akan dibagi dengan kita. Dia berkata akan ada sebentar lagi, jadi bersiap-siaplah untuk pembaharuan. Namun pada saat yang sama, beliau mengatakan padaku untuk memberitahu anda semua agar membaca dua buah buku favoritnya tentang pengembangan diri yaitu : The 7 Habbit of Highly Effective People dan The Millionaire Next Door.

From : Awesome Quotes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar