Selasa, 27 Januari 2009

Nasihat

Nasihat Umamah binti Al-Harits kepada putrinya Ummu Iyas binti Auf pada malam perkawinan
"Putriku, engkau telah terpisah dengan suasana yang engkau tinggalkan dan berganti dengan rumah yang akan engkau masuki. Seandainya ada wanita yang tidak butuh suami, karena kedua orang tuanya kaya dan sangat membutuhkan putrinya, maka engkau adalah wanita yang paling tidak membutuhkannya. Akan tetapi kaum wanita diciptakan untuk kaum pria dan kaum pria diciptakan untuk kaum wanita.

Nasihat 1 dan 2 : Setialah pada suami dengan cara menerima yang diberikannya dan patuhlah padanya

Nasihat 3 dan 4 : Periksalah tempat-tempat yang menjadi sasaran mata dan hidungnya, jangan sekali-kali dia melihat sesuatu yang buruk dari dirimu dan jangan sekali-kali dia mencium dari dirimu, selain aroma yang paling wangi

Nasihat 5 dan 6 : Waspadalah terhadap waktu tidur dan waktu makannya. Sebab perihnya rasa lapar adalah bara api yang menyala-nyala dan dan gangguan tidur menyulutkan amarah

Nasihat 7 dan 8 : Jagalah hartanya dan rawatlah kehormatan dan keluarganya dengan baik. Kuncinya adalah pandai mengatur keuangan dan merawat keluarganya

Nasihat 9 dan 10 : Jangan melanggar perintahnya dan membocorkan rahasianya. Sebab, jika engkau melanggar perintahnya berati engkau membakar amarahnya. Dan jika engkau bocorkan rahasianya, maka engkau tidak aman dari pengkhianatannya. Kemudian jangan sekali-kali engkau bergembira dihadapannya ketika dia sedang berduka. dan sebaliknya janganlah sekali-kali bermuram durja dihadapannya ketika dia sedang gembira.

Hakikat menikah adalah untuk saling menjaga satu sama lain, mencintai karena Allah, itulah makna cinta yang sesesungguhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar