Jumat, 13 Februari 2009

Kalung Merpati "Thauq Al-Hamamah"


Cinta awalnya adalah permainan dan akhirnya adalah kesungguhan.
Ia tidak dapat dilukiskan tetapi harus dialami agar diketahui.

Agama tidak menolaknya dan syahriat pun tidak melarangnya, karena hati ditangan Tuhan. Dia yang membolak-balikkannya.

Cinta itu bermacam-macam, baik dalam bentuk dan ragamnya, maupun kekuatan dan kelemahannya.

Ada yang tertancap didalam sanubari dan ada yang hanya bertengger dipermukaan hati.
Kemudian ada yang bagaikan pohon, akarnya terhujam ke bawah dan dipucuknya banyak buah, tetapi ada juga yang seumur mawar, sekejab kemudian layu


Ibnu Hazm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar