Kamis, 05 Februari 2009
Tersenyum
Tertawa mempunyai pengaruh sangat kuat untuk membuat jiwa bergembira dan hati bahagia. Tertawa merupakan puncak kegembiraan, titik tertinggi keceriaan dan ujung rasa suka cita. Ada sebuah pepatah yang mengatakan "senyum didepan saudaramu adalah sedekah.
Perangai orang yang murah senyum merupakan tanda kelapangan dada, kedermawanan sifat, kemurahan hati, kewibawaab perangai dan ketanggapan pikiran. Muram Durja dan muka masam merupakan cermin dari jiwa yang galau dan pikiran kacau (wah..kayak diriku beberapa hari ini..yah)
Ahmad Amien (Faidhul Khatmir) " orang yang murah tersenyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi juga orang yang paling mampu berbuat, orang yang sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan, serta orang yang paling menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain"
Senyuman tidak akan ada harganya bila tidak terbit dari hati yang tulus dan tabiat dasar manusia, sesuai watak dasarnya adalah makhluk yang suka senyum.
Tersenyum disaat hati susah atau sedih, tidak semudah yang diuraikan. Hanya butiran air mata yang terkadang tanpa sadar keluar dari mata kita, mewakili suasana hati kita.
Namun ada hal yang harus kita percaya, setiap masalah akan terlewati ada saatnya nanti kesedihan di hati kita saat ini akan berganti sebuah kegembiraan dan segera akan menjadi masa lalu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar