Jodoh tak bisa ditunggu dan tak mau dikejar
Ia mempunyai kaki sendiri,tersimpan erat dikening sang waktu
Biarkan saja kaki melangkah
Karena sejatinya
Ia tidak akan salah arah
Dan,bagaimana ia akan salah arah
Ketika matanya senantiasa awas memandang
Ia berjalan dengan seluruh jalinan dan genangan darah sang waktu
Mengalir,melangkah pelan,menuju siapa dia
Yang telah tertulis di Lauhul Mahfuzh
Dan,jika siapa saja yang waktunya telah disambangi olehnya
Terimalah
Karena ia layaknya kehadiran yang tak bisa berbelok
Meyakinkan hati
Mendesak pikiran
Dalam alunan kata
"Ya! Dia telah datang dalam pusaran hatiku"
Minomartani,6 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar