Terinspirasi membaca catatan seorang teman di dalam blognya tentang sahabat..aku pun ingin menulisnya dalam catatanku ini...
Bagiku .....
Sahabat adalah teman yang mampu memeluk kita pada saat hati sedang galau.
Sahabat adalah teman yang akan mengulurkan tangan membantu kita bangkit dari keterpurukan.
Sahabat adalah teman yang dengan tulus mendoakan kebahagiaan kita.
Sahabat adalah teman yang memberikan bantal untuk membekap mulutku saat ingin berteriak kencang menumpahkan kekesalan.
Sahabat adalah teman yang menemaniku duduk di belakang poliklinik waktu kuliah disaat hatiku gundah, sedih dan memelukku saat aku beruraian air mata
Sahabat adalah teman yang dengan setia menghabiskan waktu di sela - sela menunggu waktu sholat dhuhur dan memberi nasehat disaat aku sedang jatuh, dan menyimpan amarah karena ketidak adilan
Sahabat adalah teman yang memberikan potongan makanan terakhir padahal ia masih menginginkannya.
Sahabat adalah teman yang rela memberikan tempat duduknya untukku karena melihatku sangat ingin berdekatan dengan seseorang yang diam-diam kusuka
Sahabat adalah teman yang menyemangati untuk mencari data-data skripsi yang tertinggal di taxi dan tanpa kenal lelah ia membantuku menelpon pangkalan taxi setiap harinya
Sahabat adalah teman yang menemaniku walaupun ia hanya duduk di sudut kamar menungguku menghabiskan air mata.
Sahabat adalah teman yang memberi maaf takala kita melupakannya padahal kita tengah merayakan kesuksesan dengan teman yang lain.
Sahabat adalah teman yang membuatku tetap percaya diri walaupun memakai baju yang kubeli di kaki lima.
Sahabat adalah teman yang selalu ada pada saat kita memerlukannya.
Sahabat adalah teman yang mengajariku tentang arti usaha dan sama-sama mencoba mengisi waktu senggang dengan mengajarkan ke ibu2 PKK dan memasarkan jamu instan ke mereka.
Sahabat adalah teman yang tanpa malu menemani berlarian di tengah keramaian pasar mencari bahan pesanan orang tua kita
Sahabat adalah teman yang tanpa malu-malu menemani duduk di pinggir jalan manghabiskan es cream coklat buat menghilangkan kejenuhan di hati
Sahabat adalah teman yang mendampingi aku saat akan sidang skripsi, membantuku dengan doanya serta memberikanku semangat.
Sahabat yang selalu menemani chat dan di room YK 12 terkadang tertawa bersama, sedih bersama dan marah bersama kalo ada anak lain yang ganggu obrollan kita
Sahabat adalah teman yang begitu saat ingin kujumpai saat Kopdar pertama di Kaliurang Jogjakarta dan bersama-sama menghabiskan malam dengannya
Dan sahabatlah yang dengan penuh kesabaran mendengarkan curhatku di tengah malam disaat hatiku sedih karena baru mengalami putus cinta
Sahabat pula yang membuatku ingin jumpa dengannya saat di Batu, dan ia memelukku buat pertama kalinya, padanya segala masalah ku ceritakan dengan detil
Sahabat pula yang mambuatku hampir marah karena ia menggodaku bilang kalo ia gak hadir di semarang dan aku begitu bahagia ternyata ia ada
Pada sahabat tanpa malu dan ragu aku menceritakan semua keburukan dan kelemahanku, tanpa takut adanya pengkhianatan
Sahabat yang ikut marah kalo ada yang berniat menyakiti aku karena kelemahanku...
Sahabat yang selalu merindukan hadirku dan akupun sangat merindukannya
Sahabat yang membantuku membangkitkan semangatku dengan memberi nasehat dan memberikan motivasi lewat lagu-lagu yang membantuku kembali menjadi bisa tersenyum lagi
Sahabat yang tak pernah jenuh menanti kehadiranku di setiap waktu.
Sahabat yang paling memahami kalo aku sedang gundah tanpa aku harus bercerita
Sahabat pula yang membela aku disaat orang lain membicarakan kelemahanku.
Sahabat adalah almari arsipku.
Ia mampu mengingat dengan baik kekonyolan yang kubuat berpuluh-puluh tahun silam.
Ia mampu menggambarkan kelucuanku yang pertama kalinya memakai rok dan baju bunga - bunga disaat awal pratikum...
Ia selalu mampu dan berani mengatakan kelemahan sifatku yang sangat manja kekanak-kanakkan, ia mampu membuka pikiranku dan mengajarkan tentang arti kedewasaan, memaafkan, kesabaran, keikhlassan dan selalu berpikir positif
Dengan sahabat aku bisa nyaman.
Dengan sahabat aku tak perlu khawatir akan dikhianati.
Dengan sahabat aku tidak takut dicurangi.
Dengan sahabat untuk segala hal aku bisa berbagi
Dengan sahabat aku bisa menjadi diriku sendiri
Dengan sahabat jarak yang jauh bisa menjadi dekat
Dengan sahabat waktu bisa bergulir cepat
Dengan sahabat aku mampu menahan pegal di kaki dan panas di telinga serta tidak menghiraukan tagihan telpon hanya karena aku merindukannya dan membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Dengan sahabat segala hal bisa menjadi lebih mudah.
Seorang sahabat tak akan kutukar dengan apapun
Terima kasih ya Allah… dari beragam manusia yang Engkau ciptakan, di dalamnya ada yang dapat kita sebut SAHABAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar