Senin, 10 Januari 2011

Maapkanlah .......

Kutuliskan segala kegundahanku di pasir pantai

Perlahan ku diamkan

Lalu desiran ombak kecil datang..

Perlahan membelai pasir dengan lembut

Dan,,,Menghapusnya…Bahasa ombak perlahan kurasakan

Seolah berkata padaku “hapus juga kegundahan itu di hatimu, dan… maafkanlah..!!”

Pasir itu ibarat hati

Dan goresan itu adalah rasa dan kesan

Sementara ombak adalah sikap yang menindak lanjuti…

Bila kau ingin dikenang oleh orang lain dalam waktu yang cukup lama

Buat goresan yang cukup mendalam di hatinya tentang dirimu

Karena bila goresan itu lemah, maka kau akan mudah dilupakan,

semudah ombak menghapus namamu yang terukir di pasir..

begitu juga dengan kesalahan

bila orang melakukan kesalahan pada dirimu

jangan terlalu di ukir di dalam hati hingga akhirnya dendam

tapi, berikan goresan yang biasa saja di hatimu, tentang kesalahnnya

hingga akhirnya, kau menajdi orang yang mudah memaafkan.

Semudah ombak, menghapus segala tulisan kekesalanmu di pasir pantai.

Memang tak mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain pada kita, semudah ombak menghapus tulisan-tulisan di pasir pantai.

Namun, tak bijak pula, bila kekesalan itu berlarut-larut kita simpan, hingga akhirnya menimbulkan luka yang mendalam dihati, hingga kata maaf pun sulit untuk meingikhlaskannya. Dari fenomena Alam pun menjelaskan betapa indahnya memaafkan, seindah desiran ombak, membelai pasir putih..Bukankah manusia adalah makhluk yang diciptakan sempurna, yang memiliki hati yang lebih tangguh dari sekedar OMBAK di lautan, yang diharapkan mampu memaafkan satu sama lain, tanpa terlintas dendam.

Selama ini kau, aku dan kita semua saling berbagi kisah dan kasih,bahagia,sedih,marah,jengkel, kecewa, semua adalah rasa yang wajar dalam jalinan persahabatan. Entah mengapa untukku pribadi semua ini terasa indah untuk dikenang.

Sungguh aku bersyukur atas persahabatan ini. Meski kita jauh,tidak saling bertatap muka bahkan berjabat tangan, kita telah bisa saling

mengenal dan memahami.

Aku bersyukur karena aku pribadi banyak mendapatkan manfaat dalam persahabatan kita, ilmu, pengalaman,motivasi, nasehat dan inspirasi.. Sungguh bukan maksud hati apabila telah membuat kalian marah, tersingung dan sedih. Terima kasih atas kebaikan yang sudah kalian berikan padaku.

Dan pada kesempatan kali ini kusampaikan pula kepada sahabat muslimku.

"TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM, SHIYAAMANAA WA SHIYAAMAKUM

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. " Maap Lahir dan Batin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar