Senin, 10 Januari 2011

~*Saudariku...Usap air matamu..dan tersenyumlah..*~

Saudariku...

Perih hati ini saat terpuruk dalam sedih.Bagai ribuan pedang menggores rasaku. Ingin rasanya ku menangis menetaskan air mata..Saudariku...Bukan deritaku yang menyakitkanku, bukan kemarahanku yang membuatku perih, bukan masalahku yang membuatku menangis. Tapi yang menyakitiku adalah penyesalanku terhadap kenaifanku…Yang membuatku menangis adalah kesedihanku akan kebodohanku…Yang membuatku marah adalah kebencianku atas smua yang ku tangisi..

Saudariku...

Sejak dulu mungkin mereka yang datang padaku dengan berbagai pesonanya dengan semua bujuk rayunya dan menawarkanku ikatan yang tak jelas asalnya pada dasarnya sedang menawarkan kebinasaan padaku.Dia yang kemudian menawan hatiku, mewarnai hari-hariku dengan berbagai perhatian palsunya, memujaku dengan ribuan kata-kata indah membawaku terbang dan lupa berpijak di bumi, yang akhirnya membuatku terjerembab ke dasar yang paling nadir dalam hidupku.Dia yang menyita smua waktuku, menjerat alam fikirku, SEMUANYA....SEMUANYA... Dalam otakku hanya tentang dia, yang akhirnya membuatku terpuruk dalam ruang penderitaan yang amat sangat....

Saudariku...

Rasa yang tumbuh, yang disemai dan dibingkai dengan warna merah jambu.. Rasa yang semakin merekah di dalam hati, adalah rasa yang salah arah, salah tempat dan waktu..Saudariku.... jangan kau membiarkannya tumbuh subur bahkan berakar dalam hatimu yang dulu putih suci tak ternoda..Saudariku... Tahukah kau? Saat ini jika aku mendengar semua deritamu sepertiku? Ingin rasanya kumarah, marah pada kebodohan itu, marah pada semua langkah yang ditempuh ...Saudariku...sakit rasanya hati ini menatap wajah yang bersimbah air mata, yah air mata yang tak sepantasnya diteteskan untuk serigala2 itu, dia yang tak pantas ditangisi, air mata itu begitu suci untuk mereka..

Saudariku...

Bersabarlah.. Bersabarlah.. Hati kita wanita memang begitu rapuh untuk mereka permainkan.Kita memang kadang begitu naif dan mudah terjerat pada rayuannya yang penuh bisa.Menangislah jika memang mampu mengurangi sesak dadamu..

Tapi setelah itu Saudariku...Usap air matamu, jangan biarkan ada kabut air mata yang menutupinya.Berdirilah dengan kokoh, karena kita tak serapuh yang mereka sangka.Menengadahlah ke atas, dan kau akan menemukan indahnya bias pelangi dan hangatnya sang surya..Lalu tersenyumlah, dan teriakkan dengan lantang di dalam hatimu, bahwa "kau tak akan pernah tertipu dengan cinta semu mereka lagi".

Saudariku...Jangan fikirkan dia yang telah menyakitimu, tapi yakinlah dia akan di gantikan dengan seorang yang jauh lebih baik untuk dunia dan akhiratmu.Jangan khawatirkan cinta semunya yang telah hilang, karena ketahuilah cinta suci nan abadi akan terbingkai indah dalam ikatan yang dinaungi cinta Ilahi Rabbi..Jangan tangisi lagi perhatian2nya yang tak lagi kau miliki, karena ketahuilah, hati yang suci yang kau persembah untuk Ilahi tak akan pernah kau temukan kekecewaan..Hari-harimu akan di liputi oleh ribuan malaikat yang selalu mendekapmu dalam cinta hakiki sang Ilahi..

Maka Saudariku..., tersenyumlah..Hapus air matamu, dan yakinlah diSana, Rabbmu merentangkan TanganNya dan menyambutmu dalam DekapNya yang hangat, Cinta suciNya, yang tak ada kekecewaan padaNya..

----Untuk saudariku yang menangis karena cinta semu lelaki, ketahuilah.. Lelaki yang datang pada orang tuamu dan memintamu untuk menjadi istrinya adalah lelaki yang ingin memuliakanmu. Dan lelaki yang datang langsung padamu dan memintamu menjadi pacarnya adalah lelaki yang ingin membinasakanmu.. Saudariku, bersabarlah hingga Allah mengirimkan sesorang yang akan memuliakanmu..----

Yakinlah Saudariku bahwa kita bisa slalu tersenyum... Ayo SEMANGAT... SEMANGAT untuk diriku, dirimu dan kita semua... SEMANGAT coz ALLAH always with U...

Diedit dari catatan Ukht Hilya Al Aina 'Ariwinda': Gadis... Usap air matamu... dan tersenyumlah...http://www.facebook.com/?sk=messages&tid=381841238796#!/note.php?note_id=389813145375

KU dapatkan catatan ini saat hatiku mulai gelisah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar