Senin, 10 Januari 2011

Bagaimana suami membentuk Istri, ( to be angel Or Devil?? )

Istrimu adalah angel bagimu atau penyihir untukmu, tak lain semua tergantung bagaimana suami membentuknya.

Entahlah anda setuju atau tidak dengan kalimat ini. Feel free ya...

Seorang teman disela-sela senja menuju jam tidurnya tiba-tiba datang memukul dengan cerita dari temannya. Ini adalah cerita past tense, yang sudah beberapa tahun lalu ter-record.I ia bercerita, istrinya semakin lama semakin malas, egois dan sering marah-marah tiap hari. Untuk itulah tiap hari pula mereka bertengkar dan bertengkar hingga dia punya WIL, yang pada akhirnya selesai dengan jalan pintas cerai. Mantan istrinya menikah lagi, dan dia pun akhirnya menikahi perempuan yang jadi WIL nya itu. Dan setelah perkawinannya yang kedua ini pun kehangatan sudah tak lagi dirasakannya dalam keluarga baru yang dia bangun. Rumah itu sekali lagi mirip bahkan tak ada bedanya seperti kehidupan sebelumnya. Pertengkaran masih juga ada.Lebih mengenaskan lagi istri barunya tak mau mengerjakan pekerjaan domestik sehingga mau tak mau semua harus dia sendiri yang melakukannya.

Teman saya pun jadi berpikiran mungkin karena dia tak pandai mencari istri sehingga dapet istri selalu yang demikian.

Hingga pada satu hari pada acara jamuan makan malam dia bertemu dengan suami mantan istrinya. Awal mulanya keduanya tak ada pembicaraan sampai di ujung pamitan keduanya sempat menanyakan kabar keluarga baru masing-masing.

Penampilan suami sekarang biasa saja, dengan senyum dia menjawab pertanyaan temen saya, "dia perempuan yang sangat baik, lembut serta penuh perhatian. Bahkan pekerjaan rumah pun dia sendiri yang mengerjakan, ketika aku sakit dia merawat dengan ikhlas, ramah dengan keluarga serta teman disekitarku. Perempuan seperti ini jarang dan susah sekali dicari."

Kata temenku ketika itu dia merasa suaminya yang sekarang sedang bicara bohong dengan menutupi keadaannya, dalam hati ia berkata, apa sih baiknya perempuan itu selain marah-marah?".

Karena dia merasakan sendiri bagaimana keadaan ketika hidup bersama perempuan tersebut. Dan kalimat ini pastilah tak lain karena dia tak ingin dikatakan gagal memilih istri.

Tak lama setelah itu temen saya belanja ke supermarket, disana dari kejauhan nampak mantan istrinya bersama suaminya yang sekarang, lama dia sembunyi sambil mengamati keduanya. Ternyata benar keduanya memang benar-benar bahagia. Kebahagiaan itu nampak dari ukiran senyum dari bibirnya ketika menerima uluran tangan dari suaminya, yang selama ini tak pernah ia lakukan ketika belanja bersama, karena selama ini ia selalu menunggu istrinya belanja diluar dengan muka dilipat-lipat setelah sang istri keluar dari barisan kasir. Beda sekali aura ini, demikian pikirnya.

Lama ia terpaku, baru kemudian berpikir sebenarnya kesalahan pun tak sepenuhnya pada istrinya, ternyata dia akan menjadi angel ataupun nenek sihir galak semua tergantung bagaimana suami membentuknya.

Seorang perempuan menikah dengan lelaki yang baik, maka pada saat pernikahan itu ia sudahpun bertekad untuk hidup selamanya dengan lelaki tersebut. Meski kadang banyak tekad dari pilihan itu ada yang terwujud bahkan tak sedikit pula yang gagal. Toh tak sedikit perempuan yang setelah menikah dengan lelaki baik pilihannya banyak yang diam-diam di pojokan mesin cuci menangis karena selalu dianggap wong wingking oleh suaminya. Banyak kasus perempuan yang tidak bekerja yang selalu dirumah sudah mirip layaknya pembantu sehingga mau tidak mau sebutan seolah-olah pembantu itu benar-benar menjadikannya pembantu beneran dalam rumahnya sendiri. Lalu disinilah awal mula terjadinya pemberontakan pada sebagian besar.

Oleh karena itu, calon suami dan para suami... Kalau ingin istri anda nampak seperti angel, maka bersikaplah seolah-olah dia adalah angel, sekalipun sikap marah dan fisiknya tak secantik angel or peri sesungguhnya, toh itu istri istri anda sendiri kan....?? Tapi Percayalah suatu saat dia akan benar-benar berubah layaknya seorang malaikat tak bersayap di rumah anda suatu saat, dan akan menjadi malaikat untuk anda pula. :D

Tak ada perempuan yang dilahirkan sebagai seorang nenek sihir, kecuali menjadi perempuan yang udah bau bawang di seluruh tubuhnya hahahhaa...

Seorang lelaki yang tidak menghargai, menghormati serta memahami seorang perempuan selamanya dia tak akan melihat sosok angel, yang dia temui hanyalah tetap seorang nenek sihir didepannya.

Makanya, kalau menginginkan seorang perempuan laksana angel, maka jadikanlah dia angel dalam hatimu. It's first step that you must to do.

Karena setiap perempuan yang disebut istri, dia punya potensi untuk menjadi seorang peri meski tak bersayap. Dan engkau para suami, akan menyadari ternyata salah satu kehebatan kalian dalam mengubah seseorang adalah bahwa kamu bisa menjadikan seorang perempuan biasa menjadi seorang angel, seorang malaikat seorang peri ato apalah bahasa anda. See, betapa hebatnya diri kalian.... :)

Tentu saja prosesnya ga gampang. Hanya sabarlah yang menjadikan semua menjadi mudah.

Sebenarnya apa sih istri itu??

Wow pertanyaan basic banget kan?

" Perempun asing yang lewat begitu saja didepan anda.... kemudian menjadi teman anda, yang dari dulunya teman lama sekarang menjadi partner hidup, suara hati dari perasaan, serta ikatan seumur hidup."

Perempuan itu laksana piano; Jika piano disentuh seorang pianis terkenal, dia akan menciptakan sebuah lagu indah;

Bila dimainkan seorang yang hanya tahu cara memainkan piano, bisa jadi hanya akan menghasilkan sebuah lagu terkenal saja, tapi bila disentuh oleh orang yang tak tahu piano sama sekali mungkin bukan lagu atau pun karya emas lagi yang muncul dari piano tersebut.

Saya merasa pernikahan tak ubahnya dengan perumpamaan tersebut. Menjadi seorang perempuan yang baik sangatlah tidak mudah, karena perempuan yang baik itu adalah calon ibu yang baik pula. eh salah, istri yang baik ding, atau menantu yang baik.... :D

Banyaknya angle yang indah adalah alasan dari sebuah pasangan untuk memutuskan hidup bersama. Gambar remang dan semu yang dihasilkan dari pengambilan angle bisa jadi adalah sebuah proses untuk belajar bagaimana mendapatkan gambar lebih jelas dari angle indah yang sempat keduanya putuskan ketika di meja pernikahan.

Ini adalah janji dua orang yang ingin melihat matahari terbenam dikehidupan senjanya.

Ingat, Cinta itu sebuah tanggung jawab.

( dari blog sahabat " Ta" )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar